Mohon tunggu...
Kemas Andika Pratama
Kemas Andika Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 23107030045

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dari Supir Bis ke Pengusaha Tembakau, Kisah Inspiratif Pak Anton Pemilik Bimasakti Tobacco

19 Juni 2024   20:05 Diperbarui: 19 Juni 2024   20:40 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan Selama Menjalani Usaha

Seperti halnya usaha lainnya, bisnis tembakau tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi Pak Anton adalah masalah perputaran produk, terutama rokok bungkusan. “Pasti yang namanya usaha ada tantangannya mas, nah tantangannya kalo banyak rokok yg kita jual itu ga muter penjualannya,” ujarnya.

Selain itu, ada perubahan tren dalam preferensi pelanggan. Awalnya, mayoritas pelanggan datang untuk membeli tembakau lintingan. Namun, belakangan ini, jumlah pelanggan yang membeli rokok bungkusan semakin meningkat. “Penjualan disini tuh fluktuatif dulu orang kebanyakan beli tembakau buat ngelinting sendiri tapi sekarang perbandingannya sekitar 30% yang beli tembakau, sekarang malah kebanyakan orang dateng untuk beli rokok bungkusan,” jelas Pak Anton.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Pak Anton tetap optimis dan menikmati pekerjaannya. “Toko ini bisa bertahan sampe sekarang karena saya ngejalaninnya seneng, karena kan biasanya cuman ngerokok doang dan malah ngabisin duit, tapi sekarang dari kebiasaan ngerokok itu bisa jadi pekerjaan yang ngehasilin sampe sekarang,” ujarnya dengan bangga.

Kunci Kesuksesan

Bagi Pak Anton, kunci kesuksesan dalam menjalankan usaha ini adalah rasa senang dan kepuasan dalam bekerja. “Semua pekerjaan itu sebenernya gampang kalo kita seneng ngejalaninnya,” kata beliau. Prinsip ini tidak hanya membuat Pak Anton tetap semangat dalam menjalankan usaha, tetapi juga menciptakan suasana yang positif di toko Bimasakti Tobacco.

Keberhasilan Bimasakti Tobacco tidak terlepas dari dukungan keluarga. Anak laki-laki dan keponakan perempuan Pak Anton turut membantu dalam menjalankan usaha ini. Kerjasama keluarga ini memberikan kekuatan tambahan dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.

Ke depannya, Pak Anton berharap dapat terus mempertahankan kualitas pelayanan dan produk yang ditawarkan oleh Bimasakti Tobacco. Beliau juga berencana untuk memperluas jangkauan pemasaran, agar lebih banyak pelanggan yang dapat menikmati produk-produk unggulan dari toko ini. “Kedepannya saya bakalan tetep menjaga kualitas pelayanan toko ini, dan membuat customer nyaman sehingga akan kembali membeli disini,” tambahnya dengan penuh semangat.

Dengan semangat dan dedikasi yang dimiliki Pak Anton serta dukungan dari keluarga, Bimasakti Tobacco berpotensi untuk terus berkembang dan menjadi salah satu toko tembakau terkemuka di Yogyakarta. Kisah Pak Anton menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan semangat yang tidak pernah padam, tantangan hidup dapat diubah menjadi peluang yang menguntungkan.

Perjalanan Pak Anton dalam membangun dan mengembangkan Bimasakti Tobacco adalah contoh nyata dari ketekunan dan inovasi dalam dunia UMKM. Dari kehilangan pekerjaan hingga menjadi pengusaha sukses, Pak Anton telah menunjukkan bahwa setiap tantangan bisa menjadi peluang jika dihadapi dengan sikap positif dan semangat yang tinggi.

Bimasakti Tobacco bukan hanya sebuah toko tembakau, tetapi juga simbol dari perjuangan dan kesuksesan seorang wirausaha yang berani bermimpi dan berusaha. Dengan berbagai produk unggulan dan pelayanan yang memuaskan, Bimasakti Tobacco terus menjadi pilihan utama bagi para pecinta tembakau di Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun