Mohon tunggu...
Kemas Andika Pratama
Kemas Andika Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 23107030045

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ancaman Media Sosial "Rage Bait", Kenali dan Hindari Demi Kesehatan Mentalmu!

26 Mei 2024   12:19 Diperbarui: 26 Mei 2024   12:23 2680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi: Canva Photo Editing

Cara Menghindari Rage Bait

Untuk menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan mental, penting bagi pengguna media sosial untuk mengetahui cara menghindari konten rage bait. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Berhati-hati dengan Judul dan Gambar

Jika judul atau gambar postingan atau video terlihat provokatif atau membangkitkan emosi negatif, sebaiknya hindari membuka atau menontonnya.

2. Baca Komentar dengan Hati-hati

Saat membaca komentar, hindari komentar yang membangkitkan emosi negatif atau tidak relevan dengan topik. Fokus pada komentar yang konstruktif dan informatif.

3. Hindari Interaksi dengan Konten yang Membangkitkan Emosi Negatif

Jika konten membangkitkan emosi negatif, hindari berinteraksi dengan konten tersebut, seperti tidak menanggapi komentar atau tidak membagikan postingan.

4. Jangan Membagikan Konten yang Membangkitkan Emosi Negatif

Hindari menyebarkan konten yang dapat membangkitkan emosi negatif kepada orang lain. Hal ini bisa meminimalisir penyebaran energi negatif di media sosial.

Mari kita bersama-sama mengenali dan menghindari konten "rage bait" di media sosial. Kutipan bijak dari Will Smith mengingatkan kita untuk menjaga kendali atas pikiran dan perasaan kita sendiri. Hindari terjebak dalam konten yang sengaja memicu emosi negatif. Mari kita bersikap bijak dengan tidak membuka atau menanggapi judul, gambar, atau berita yang memprovokasi. Jaga suasana positif di media sosial dengan tidak menyebarkan konten yang memicu kemarahan atau kebencian. Dengan demikian, kita dapat menjaga kesehatan mental kita dan mencegah orang lain mengambil alih kendali atas emosi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun