Aksi Nekat Dwi Soetjipto Yang Didukung Jokowi
Nekat tentu saja, salah satu rekomendasi dari Tim Reformasi Migas yang sulit dilakukan adalah membubarkan Petral. Isu pembubaran Petral sudah mengemuka sejak era Presiden Gus Dur, tapi baru terealisasi di era Presiden Jokowi. Tentu untuk keputusan strategis ini meski SK ditandatangani Dirut Pertamina, pastinya Dwi Soetjipto melakukan konsultasi ke Presiden Jokowi karena selain terkait dengan BUMN terbesar dan strategis, ini sejalan dengan program Kemandirian Energi Nawacita Jokowi. Hasilnya, Petral dibubarkan lebih cepat dari rencana September, Petral sudah dibubarkan di bulan Juni 2015.
Menikmati waktu pasca diberhentikan dari Dirut Pertamina, sosok Dwi Soejipto banyak mengisi kegiatan dengan aktivitas sosial. Sekarang dia menjadi Ketua Umum Silat Perisai Diri . Mengajar di beberapa Perguruan Tinggi, dan sudah pasti tidak pernah ada lagi beritanya di media. Yaa...karena Dwi Soetjipto kepergok beberapa kali menghindar dari kejaran wartawan. Paling terbaru saat acara "pisah kenal" yang dilaksanakan Pertamina. Selesai acara Dwi Soetjipto langsung meninggalkan acara, menghindar dari kerumunan wartawan karena ada aktivitas sosial, dan dia tidak mau berpolemik melalui media. Pastinya media akan nanya-nanya yang sensitif dan tentu tidak elok.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H