Ada juga kontribusi dari fenomena FOMO atau Fear of missing out, yang hal ini pernah di bahas diartikel sebelumnya dan menjadi alasan dari terbentuknya Mindless Scrolling. Perasaan takut akan ketinggalan informasi di media sosial mendorong penggunanya untuk terus up to date dalam melihat aktivitas orang lain, sehingga dapat mengganggu kesahatan mental.Â
2. Produktivitas
Ketika seseorang berlama – lama menggunakan ponsel, tanpa disadari akan ada hal yang dikorbankan, yaitu sebuah waktu yang sebenarnya bisa digunakan untuk hal yang bermanfaat dan positif. Dampak negative dari penggunaan ponsel yang begitu masif, menimbulkan penurunan produktivitas dan konsentrasi bagi penggunanya. Diantaranya seperti fitur notifkasi yang memberi kontribusi besar dari  timbulnya dampak aktivitas Mindless Scrolling. Perannya yang mengalihkan selalu penggunanya ketika sedang berada pada kondisi produktif dalam beraktivitas. Kemudian juga fenomena excessive consumption of content on social media, yang secara tak sadar hal ini terus memborbardir otak penggunnya sehingga akan merasa kewalahan dan sulit untuk fokus pada satu hal. Yang hal ini juga akan merembet pada penurunan kinerja secara akademis atau profesionalisme. Dan juga memberikan penjelasan bahwa Mindless Scrolling adalah pemborosan waktu.
3. Hubungan Sosial
Ditinjau secara sisi sosial ada dampak yang ditimbulkan ketika seseorang terperangkap dalam aktivitas Minless Scrolling. Seperti terperangkapnya dalam kondisi Isolasi Sosial atau bisa kita sebut minimnya komunikasi seseorang dengan orang lain secara langsung. Dan hal ini mengakibatkan interaksi dan kualitas hubungan interpersonal antar keduanya mengalami penurunan, efek dari intensitas waktu yang digunakan terlalu banyak dihabiskan di dunia maya. Kemudian juga berkurangnya keterampilan komunikasi secara langsung, termasuk keterampilan membaca non-verbal dan kurangnya empati. Sehingga percakapan verbal yang dilakukan akan menjadi dangkal dan kurang berisi.Â
Kita diciptakan dan dibangun sebagai makhluk sosial, sehingga mengharuskan kita untuk selalu aktif berinteraksi dengan orang lain. Hal ini menjadi kunci dari keberlangsungan hidup manusia dikemudian waktu. Sebagaimana sebuah komputer yang tak akan bisa hidup tanpa adanya sambungan listrik yang masuk keperangkatnya. Begitu juga manusia, seandainya dampak dari Mindless Scrolling ini membunuh komunikasi antar sesama manusia, maka tidak ada kehidupan yang berjalan.Â
4. Dampak Fisik
Begitu banyak dampak yang ditimbulkan dari aktivitas Mindless Scrolling bagi fisik penggunannya. Karena aktivitas ini mengandalkan beberapa organ fisik penggunanya ketika sedang menggunakan ponsel mereka. Hanya saja, ketidakadaannya kesadaran dan manage self terhadap penggunaan ponsel, seseorang akan terjebak dengan aiktivitas Mindless Scrolling dan mengorbankan kesehatan fisik mereka, baik itu resiko kesehatan  dalam jangka waktu yang panjang maupun pendek.
Beberapa contoh dampak dari Mindless Scrolling jika ditinjau dari kesehatan fisik penggunanya. Dari mulai postur tubuh yang mengalami perubahan tidak terasa ergonomis kembali, sehingga menyebabkan nyeri punggung dan leher akibat penggunaan ponsel yang terlalu lama.
Dan bukan hanya berhenti disitu saja, aktivitas Mindless Scrolling dapat merembet ke sisi penglihatan, dari mulai organ mata yang mengalami kelelahan, mata kering, gatal, pandangan kabur, rabun jauh dan beberapa masalah penglihatan lainnya. Efek paparan cahaya biru dari layar ponsel bila kita menggunakan ponsel sebelum tidur, dapat mengganggu kualitas tidur dan merusak ritme tidur.Â
Catatan :