Mohon tunggu...
Kemal Syahid
Kemal Syahid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang Fotografer dan Editor Foto dengan pengalaman di bidang yang sama untuk mengabdi di sebuah Organisasi. Sedang menuntut ilmu di Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan merintis karir di bidang yang sama/industri kreatif dimana keterampilan dan pengalaman sebelumnya dapat dimanfaatkan dengan efisien

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memadukan Seni Retorika dan Dakwah: Menyampaikan Pesan dengan Hati dan Akal

3 Juli 2024   01:02 Diperbarui: 3 Juli 2024   01:07 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahapan dalam Retorika Dakwah

Dalam retorika, dikenal lima tahapan pidato yang juga relevan dalam berdakwah:

  • Penemuan (Inventio) : Mengidentifikasi dan memilih topik serta materi yang relevan.
  • Penyusunan (Dispositio) : Mengorganisasi materi secara sistematis.
  • Gaya (Elocutio) : Menggunakan bahasa yang tepat dan menarik.
  • Memori (Memoria) : Menghafal materi agar dapat disampaikan dengan lancar.
  • Penyampaian (Pronuntiatio) : Menyampaikan materi dengan cara yang efektif.

Kelima tahapan ini mencerminkan teknik dakwah yang efektif, memastikan pesan dakwah disampaikan dengan jelas dan menarik.

Dakwah Retorika: Tantangan dan Risiko

Berbeda dengan retorika dakwah, dakwah retorika merujuk pada penggunaan retorika semata untuk tujuan tertentu, seperti prestasi politik, pencapaian ekonomi, atau gengsi sosial. Dakwah semacam ini seringkali kehilangan esensi dan ruhnya, karena lebih fokus pada gaya bicara yang memukau daripada substansi pesan.

1. Menjaga Amanah Dakwah

Dakwah adalah amanah dari langit, diturunkan melalui wahyu dan hadis. Mengubah dakwah menjadi sekadar alat retorika merendahkan nilai spiritual dan moralnya. Ayat-ayat al-Qur'an dan hadis Nabi menekankan pentingnya menjaga keaslian dan ketulusan dalam berdakwah.

2. Dakwah sebagai Ibadah

Dakwah adalah bentuk ibadah ghair mahdhah yang memiliki efek positif bagi kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, niat yang benar adalah landasan utama dalam berdakwah. Tujuan utama dari dakwah adalah meraih ridha Allah, yang pada gilirannya dapat mendatangkan rahmat-Nya.

Kesimpulan

Memadukan retorika dan dakwah adalah seni yang memerlukan keseimbangan antara ilmu dan adab. Retorika membantu menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan efektif, sementara adab memastikan bahwa dakwah tetap berlandaskan pada nilai-nilai etika dan moral yang tinggi. Dengan demikian, retorika dakwah dan dakwah retorika adalah dua konsep yang berbeda namun saling melengkapi, masing-masing memiliki peran penting dalam penyebaran ajaran Islam yang autentik dan bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun