Sepertinya kereta sistem pendidikan Indonesia belum benar-benar siap menghadapi zonasi Si Belokan Tajam. Lokomotif sudah berbelok dengan cepat, tetapi gerbong tidak siap berbelok, akhirnya kaget dan terguncang.Â
Banyak isi gerbong yang berserakan terlepas dari tempat duduknya. Mimpi para penumpang untuk sekolah di sekolah favoritnya pupus karena kereta terlanjur berbelok.
Terlepas dari itu semua, tersisa pertanyaan yang lebih mendasar di benak saya, Benarkah belokan ini mengarahkan pada arah yang benar? Benarkah apabila Zonasi diterapkan secara berkesinambungan akan mewujudkan pemerataan pendidikan? Â Jangan-jangan sudah bermasalah secara filosofis?Â
Semoga saja kita belok ke arah yang benar. Mari kita perhatikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H