Mohon tunggu...
Kemal Al Kautsar Mabruri
Kemal Al Kautsar Mabruri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Longlife learner

Yuk nulis! Business Inquiries: wrk.kemal@gmail.com Check out barang impianmu di sini! https://collshp.com/yuk.jajan

Selanjutnya

Tutup

Trip

Liburan Sambil Belajar? Ke Solo Aja!

1 Januari 2025   13:58 Diperbarui: 2 Januari 2025   15:18 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu Keris di Solo (Sumber: dok. Pemerintah Kota Surakarta)

Gerbang 'Selamat data di Kampung Batik Kauman' (Sumber: Tribunsolo.com/Muhammad Irfan Al Amin)  
Gerbang 'Selamat data di Kampung Batik Kauman' (Sumber: Tribunsolo.com/Muhammad Irfan Al Amin)  

Kalau kamu suka dengan batik dan sejarahnya, Kampung batik Kauman menjadi tempat yang wajib dikunjungi kalau kamu ke Solo. Kampung ini terletak di Jalan Trisula III No. 1 Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Kampung batik Kauman menjadi pusat batik tertua yang pernah ada di Solo hingga saat ini.

Jika ditarik sejarahnya, kampung ini ternyata pemukiman para abdi dalem Keraton Surakarta Hadiningrat dan hingga saat ini masih dipertahankan budaya membatiknya. Di dalam kampung ini, setidaknya ada 30 industri batik yang masih beroperasi. Kalau kamu mengunjungi Kampung batik Kauman, kamu bisa belajar membeli berbagai motif batik sekaligus belajar membatik dengan camping dan belajar mengenai sejarahnya. Seru banget!

  1. Kampung batik Laweyan

Kampung Batik Laweyan (Sumber: solopos.espos.id/Chelin Indra Susmita)
Kampung Batik Laweyan (Sumber: solopos.espos.id/Chelin Indra Susmita)
Selain Kampung batik Kauman, Solo juga memiliki satu lagi kampung batik yaitu Kampung batik Laweyan. Di kamapung ini setidaknya terdapat 250 motif batik yang sudah dipatenkan. Keberadaan Kampung batik Laweyan sendiri erat kaitannya dengan peran Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh Haji Samanhudi.

Dengan luas sekitar 24.83 hektare, mayoritas penduduk di Kampung batik Laweyan ini berprofesi sebagai pedagang sekaligus pembuat batik. Selain hal itu, Kampung batik Laweyan juga memiliki keunikan tersendiri karena memiliki gaya arsitektur perpaduan antara Jawa, Eropa, Islam, dan China.

  1. Benteng Vastenburg

Salah satu pintu Benteng Vastenburg Solo (shutterstock.com/deaWAng)
Salah satu pintu Benteng Vastenburg Solo (shutterstock.com/deaWAng)
Benteng Vastenbrug merupakan salah satu dari peninggalan kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh di Solo sejak didirikannya pada tahun 1755-1779 oleh Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff. Benteng ini berada di dekat Balaikota Surakarta dan juga Alun-Alun Utara Keraton Surakarta. 

Pada masa kolonial Belanda, bangunan ini difungsikan sebagai benteng. Namun, saat ini bangunan ini lebih sering digunakan sebagai tempat latihan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan juga acara-acara menarik lainnya seperti konser musik dan festival.

Nah, itu dia beberapat tempat yang dapat dijadikan tujuan tempat liburan di solo yang tentunya sarat akan makna dan pembelajaran. Untuk menjangkau kelima lokasi di atas, kamu tidak perlu bingung karena lokasinya berada di tempat strategis dan di tengah kota serta dilalui oleh Bus Batik Solo Trans (BST). Tertarik untuk mencoba?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun