Mohon tunggu...
Healthy

Eritroblastosis Fetalis Faktor Penyebab Kematian?

25 November 2017   17:19 Diperbarui: 25 November 2017   17:26 1854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Iya, tetapi dampak yang akan ditimbulkan tidak seganas dengan perbedaan rhesus. Kasus ini juga jarang terjadi bila dibandingkan dengan inkompabilitas rhesus. Biasanya yang terjadi adalah apabila sang ibu memiliki golongan darah O, sedangkan bayi yang dikandungnya memiliki tipe darah A atau B. Prinsipnya juga sama dengan perbedaan rhesus, yaitu bila sang ibu tidak memiliki suatu antigen yang terdapat pada janin, maka otomatis tubuh sang ibu akan merangsang system imun untuk membentuk antibody.

Apa yang menyebabkan inkompatibilitas rhesus lebih ganas dari inkompatibilitas ABO ?

Inkompatibilitas rhesus lebih berbahaya karena antibody rhesus yang terbentuk oleh system imun lebih mudah masuk ke sirkulasi peredaran darah si bayi melalui plasenta. Eritroblastosis yang terjadi karena perbedaan rhesus pada akhirnya akan bersifat membunuh si bayi dalam jangka waktu yang cukup singkat. 

Hal ini berbeda dengan bayi penderita eritroblastosis karena perbedaan ABO. Perbedaan ABO nantinya akan menyebabkan penyakit hemolitik pada bayi yang pertama tetapi hemolitiknya tidak parah. Berdasarkan sumber yang saya baca, Mayoritas perbedaan ABO diderita oleh anak pertama dan anak-anak selanjutnya kondisinya semakin membaik.

Apakah gejala eritroblastosis fetalis ?

Tanda-tanda terjadinya eritroblastosis pada bayi adalah :

  • Berdasarkan tes Coobs yang hasilnya menujukan positif
  • Hemolisis pada janin
  • Anemia
  • Anemia dapat terjadi karena sel-sel darah merah yang terdapat dalam tubuh si bayi diserang oleh santibodi sang ibu
  • Meningkatnya kadar bilirubin
  • Timbulnya penyakit kuning
  • Kernikertus akut
  • Gagal jantung
  • Pembesaran hati atau limpa
  • Gangguan pernaasan
  • Edema

Nah, setelah mengetahui kronologi, gejala dan penyebab eritroblastosis fetalis, sekarang kita akan masuk ke dalam topic utama yang terdapat dalam esai kali ini yaitu apakah eritroblastosis fetalis bisa disembuhkan atau tidak ?

Sebagian orang di Indonesia percaya bila Eritroblastosis fetalis tidak dapat disembuhkan. Oleh karena itu marilah kita analisis pertanyaan tersebut ditinjau dari berbagai faktor

Pertama,marilah kita melihat berdasarkan jenisnya terlebih dahulu. Bila Eritroblastosis yang disebabkan oleh perbedaan ABO, maka dapat disembuhkan karena kasusunya tidak terlalu parah. Sedangkan bila yang diderita adalah Eritroblastosis yang terjadi karena perbedaan rhesus maka tidak bisa diselamatkan. 

Hal ini dapat terjadi karena dampak yang ditimbulkan bermacam-macam dan kelainan ini juga menyeret ke arah timbulnya penyakit yang lain yang dimulai dari Anemia, kadar bilirubin yang meningkat, penyakit kuning, gagal jantung, pembesaran pada hati atau limfa, dll.

Kedua, penyakit ini dipengaruhi oleh genetika. Maka dari itu, kelainan ini bersifat menurun. Eritroblastosis dapat menurun sampai anak ke berapapun. Jika anak kedua sudah terkena eritroblastosis fetalis, maka anak ketiga dan seterusnya pasti akan mengalami hal yang sama. Karena kelainan ini memiliki memiliki hubungan yang erat dengan genetika maka bisa dikatakan sangat sulit untuk menyembuhkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun