Mohon tunggu...
Healthy

Sel Punca, Sel Penyelamat?

25 Oktober 2017   18:09 Diperbarui: 25 Oktober 2017   18:31 3941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses penyaringan darah di ginjal :

Sumber: hedisasrawan.blogspot.com/
Sumber: hedisasrawan.blogspot.com/
  • Filtrasi

Pembentukan urin bermula di penyaringan darah yang terjadi di filtrate glomerulus. Sel-sel filtrate glomelurus berbentuk seperti pori-pori dengan permeabilitas yang tinggi sehingga memudahkan penyaringan

  • Reabsorpsi

Selanjutnya cairan yang telah disaring oleh filtrate glomerulus disaring lagi untuk diambil zat-zat yang sekiranya masih berguna yang terjadi di tubulus proksimal. Setelah reabsorpsi terbentuklah urin primer.

  • Augmentasi

Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa ke dalam urin primer seperti ammonia, obat-obatan,kelebihan garam ,dan zat sisa yang bersifat racun. Proses ini terjadi di tubulus distal. Cairan dari hasil augmentasi disebut urin sekunder.

Setelah itu, urin sekunder dibawa ke kandung kemih melalui ureter. Ureter adalah saluran berbentuk seperti selang yang menghubungakn antara tubulus distal dan kandung kemih. Kandung kemih berfungsi untuk menampung urin. Bila kandung kemih sudah penuh, maka urine akan dikeluarkan melalui uretra.

Sekarang saya akan menjelaskan Apakah sel Punca bisa memperbaiki kerusakan pada ginjal?

Menurut pendapat saya, saya setuju bila sel punca bisa memperbaiki kerusakan pada ginjal. Alasan yang pertama karena sel punca bisa meregenerasi pertumbuhan sel. Dengan memasukkan sel punca (transplantasi) ke dalam ginjal, otomatis sel punca tersebut bisa berkembang dam memperbaiki sel-sel yang rusak.

Alasan yang kedua adalah sel punca merupakan sel yang fleksibel dan mudah dibentuk sehingga mau diletakkan di bagian tubuh mana saja sel punca bisa berkembang dan dengan cepat melakukan koordinasi dengan sel-sel yang terdapat pada organ.

Alasan yang ketiga adalah pada saat melakukan transplantasi, kita bisa memakai sel punca yang kita miliki sendiri sehingga kita tidak perlu repot-repot untuk mencari orang lain yang akan menjadi pendonor. Sel punca yang kita miliki sendiri juga dikatakan lebih cocok dengan tubuh kita daripada menggunakan milik orang lain.

Dengan menerapkan transplantasi sel punca ke dalam ginjal, maka kita tidak perlu memikirkan mengenai transplantasi ginjal lagi. Ginjal yang tadinya sudah tidak bekerja secara sempurna bisa berfungsi dengan baik lagi. Berikut ini adalah perbandingan antara menggunakan sel punca dan transplantasi ginjal dilihat dari berbagai faktor yaitu:

  • Pendonor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun