Siapa yang tak mengenal film The Lion King? Kaum milenial pasti mengenal film animasi legendaris Disney ini. Salah satu film animasi dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang sejarah ini akan selalu membekas di dalam hati setiap anak-anak remaja 90-an.Â
Bahkan film live action-nya saat ini sedang menghiasi layar kaca di seluruh dunia yang mana saya sudah nonton juga kemarin siang. Namun, terlepas dari kebesaran film The Lion King, film ini juga mengandung berbagai kontroversi.
Kemiripan dengan serial "Kimba The White Lion"
Pada tahun 1994, Disney memperkenalkan The Lion King sebagai salah satu film animasi terbesarnya. Mengikuti film-film Disney sebelumnya seperti The Little Mermaid (1989), Beauty and the Beast (1991) dan Aladdin (1992) yang memuat cerita orisinil karya Disney sendiri, The lion King juga merupakan karya asli Disney dan bukan sebuah film animasi yang diadaptasi dari dongeng ataupun cerita-cerita rakyat sebagaimana film-film animasi Disney lainnya. Disney tidak menampik bahwa film ini banyak terinspirasi dari novel "Hamlet" karya William Shakespeare.Â
Namun dibalik semua itu, banyak orang yang menantang orisinalitas dari The Lion King karena menemukan adanya kesamaan visual dan plot cerita dengan serial kartun Jepang berjudul Kimba the White Lion yang tayang sekitar pertengahan tahun 1960 yang diadaptasi dari manga berjudul Jungle Emperor karya Osamu Tezuka.Â
The Lion King dan Kimba the White Lion sama-sama memiliki plot cerita yang menggambarkan seekor anak singa bernama Simba dan Kimba masing-masing sebagai pameran utamanya, dan ayah dari kedua anak singa ini sama-sama mati dibunuh.Â
Bedanya, The Lion King hanya mencakup hewan sebagai pameran di dalam filmnya sedangkan Kimba memasukkan pameran manusia dalam jalan ceritanya.
Bagaimanapun juga, kritikus serta penggagum karya Osamu Tezuka bersikeras bahwa adanya "kemiripan" yang menurut Disney hanya sebuah "kebetulan" ini sudah melampaui batas untuk dikatakan sekadar kebetulan saja.
Kesamaan yang ada di dalam kedua film ini dibuktikan oleh keberadaaan penjahat utama yang dgambarkan sebagai singa dengan goresan luka di salah satu bagian matanya.Dalam The Lion King singa tersebut dinamakan Scar sedangkan Kimba memberikan nama Claw untuk penjahat utamanya.Â
Disamping itu, terdapat juga kaki tangan dari Simba dan Kimba yang "lagi-lagi" mirip. Kaki tangan tokoh utama tersebut digambarkan sebagai seekor burung bernama Zazu untuk Simba dan Pauly untuk Kimba. Bedanya, Zazu adalah seekor burung rangkong sedangkan Pauly adalah seekor burung beo.