Mohon tunggu...
Kelvin Novandi
Kelvin Novandi Mohon Tunggu... Freelancer - Still Learn :)

Enjoy your day, you don't get another one.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Simak Sejarah Tradisi Tahun Baru di Kota Pontianak, Barbecue hingga Pesta Kembang Api

12 Februari 2023   11:32 Diperbarui: 12 Februari 2023   11:41 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Tahun Baru Kota Pontianak dengan Pesta Kembang Api dan Barbecue atau bakar-bakar (Kolase/Kelvin Novandi)

Sejak itulah tradisi barbeque menjadi populer dan menyebar ke seluruh dunia termasuk menjadi bagian budaya Amerika di masa kolonial hingga memenangkan revolusi perang yang mana kemenangan tersebut dilakukan acara barbecue.

Tak ayal, hari penting atau spesial dilakukan dengan perayaan barbecue pada saat tahun baru oleh sejumlah masyarakat Kota Pontianak.

Hal serupa juga terdapat pada tradisi yang banyak dilakukan oleh seluruh dunia yakni pesta kembang api.

Dilansir melalui brainacademy, Kembang Api pertama kali ditemukan oleh seoarang ahli kimia asal China pada abad ke-7 yang dimaksudkan untuk mengusir roh-roh jahat menggunakan bubuk mesiu, bahkan berjalannya waktu dijadikan bahan dasar pembuatan bom

Hingga pada akhirnya seorang penjelajah asal Venesia yakni Marco Polo membawa bubuk mesiu ke benua eropa untuk dijadikan senjata hingga simbol perayaan yakni kembang api.

Kembang api sebagai simbol perayaan terjadi pertama kali pada abad 14 saat pernikahan di kerajaan Inggris, kelahiran anak bangsawan asal Rusia hingga penguasa Eropa lainnya sebagai bentuk momen penting.

Hingga menjadi mendunia sejak 4 Juli 1777, dilangit kota Philadephia, Amerika Serikat yang digunakan kegiatan olaharaga hingga kemerdekaan negara mereka. Tradisi tersebut kemudian menyebar ke banyak negara salah satunya Indonesia sebagai bentuk perayaan malam pergantian tahun baru.

Sejarah panjang tersebut dapat dirasakan masyarakat Kota Pontianak hingga saat ini sebagai tanda pergantian tahun sehingga momen tersebut tidak hanya sebagai hiburan namun juga momen kebersamaan.***

Penulis: Kelvin Novandi

Sumber: Berbagai Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun