Mohon tunggu...
KelvinKani Lasut
KelvinKani Lasut Mohon Tunggu... -

ingin berbagi wawasan bagi yg membutuhkan

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Dongeng Karangan Shiratim Mustaqim

4 April 2015   14:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:33 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benar Tuan. Dari antara mereka akan lahir beberapa anak yang cacat sejak pembentukan dalam rahim. Bagaimana?

Kita sering sering datang ke sini untuk mengajari mereka. dari gen kita ada juga sifat berpengharapan dan sifat belajar dan sifat mencipta,

Kita mempunyai waktu sedikit saja lagi. Tujuan kita saat ini menciptakan budak untuk mengumpulkan emas ini bagi kita.

Bentuklah tubuhnya sebaik baik nya. Bentuklah otaknya yang cerdas.

Tapi Tuan, dia cerdas akan baik dan akan buruk. Bila dia cerdas dan jahat kita akan kesulitan.

Kalau begitu, suruh dari antara kita setiap berapa waktu datang ke bumi ini dan mengajar mereka

Tapi Tuan, bagaimana hasil karya kita kemarin yang Tuan gabungkan sifat kita ke dalam tubuh BUAYA itu?

Makhluk ciptaan kita dari gabungan gen kita dgn buaya itu tetap di bumi. Untuk mengawasi kerja dari budak budak ini untuk mengumpulkan emas.

Bukankah makhluk dari buaya itu juga dapat berubah bentuk menjadi seperti makhluk baru kita ini

Untuk sementara pisahkan dahulu tempat tinggal antara hasil karya dari buaya dengan hasil karya dari makhluk berbulu ini.

Tanamlah gabungan ini ke dalam rahim itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun