Penguatan Kelembagaan Keuangan Mikro Berbasis Kelembagaan Koperasi
Program pemberdayaan ini dapat diperkuat dengan bekerja sama dengan koperasi sebagai pihak yang membantu ketersediaan modal. Dalam proses pemberdayaan, target pemberdayaan juga dapat membentuk koperasi sendiri yang berkelanjutan.Â
 Konsultasi dan Pendampingan
Proses sosialisasi dalam program DUIT MAGANG (Dunia Usaha Saritem: Mahir Berdagang) dilaksanakan kepada target pemberdayaan. Dalam proses sosialisasi, target pemberdayaan akan diperkenalkan dengan dunia kewirausahaan. Kemudian, pekerja seks sebagai target pemberdayaan akan mendapatkan pengarahan tentang program DUIT MAGANG (Dunia Usaha Saritem : Mahir Berdagang).
 Monitoring dan Evaluasi
Dalam setiap Proses dalam program pemberdayaan ini adanya konsultasi dari setiap pihak-pihak tertentu yang saling berkaitan. Setiap ada keluhan atau kekurangan dalam program tersebut akan diberikan saran dan solusi serta cepat di konsultasikan kepada pihak-pihak yang berkaitan dan yang berkompeten. Juga, selain adanya konsultasi, dibutuhkan juga pendampingan dari ahli yang berkaitan di proses program tersebut. Pendampingan yang diberikan oleh stakeholder dan pemerintah setempat pun juga sangat diperlukan, agar proses program pemberdayaan DUIT MAGANG (Dunia Usaha Saritem: Mahir Berdagang) dapat berkembang lebih pesat lagi.
-
 Tindak Lanjut dan Pengembangan
Setelah program DUIT MAGANG (Dunia Usaha Saritem : Mahir Berdagang) dilaksanakan, masyarakat Saritem Kelurahan Kebon Jeruk yang berprofesi sebagai pekerja seks diharapkan dapat memahami dasar-dasar wirausaha dan memiliki skill (kemampuan) dalam berwirausaha di bidang kuliner. Selain itu, masyarakat Saritem Kelurahan Kebon Jeruk yang berprofesi sebagai pekerja seks juga diharapkan dapat mengetahui cara memasarkan produk kuliner melalui e-commerce yang tersedia saat ini, baik go-food, grabfood, ataupun shopeefood agar menarik minat masyarakat luar untuk membeli kuliner tersebut.
Saran yang dapat diberikan oleh penulis dalam pelaksanaan program pemberdayaan ini adalah konsistensi dari keberlanjutan program. Adapun penulis menyarankan agar pihak pemerintahan setempat dapat mendukung berjalannya program ini dengan baik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H