Beliau juga ikut serta mengikuti kegiatan di komunitas-komunitas UMKM yang ada di seluruh Jember. Hal ini membuat beliau memiliki banyak relasi dengan sesama pemilik UMKM. Dan membuat beliau bisa bertukar informasi mengenai produk jualan masing-masing.Â
Beliau juga mengenalkan produknya kepada para pengunjung yang ada di pameran bazar dengan menyelipkan pamflet atau brosur ketika pengunjung tersebut membeli produknya. Hal ini beliau lakukan agar lebih banyak lagi orang orang yang mengetahui produk yang ia jual dengan harapan produknya dapat terjual sebanyak banyaknya.
Usaha ini juga memiliki dampak bagi perekonomian keluarga Ibu Lusia. Berdasarkan keterangannya diketahui omset yang dihasilkan dari adanya Matrix Jaya ini bisa mencapai 3 sampai 5 juta per bulan. Untuk pembelian secara offline berkisar dari 5 sampai 25 produk per hari. Sedangkan di marketplace bisa menjual 50 hingga 100 produk per hari. Selain berdampak bagi perekonomian keluarga, usaha yang didirikan oleh Ibu Lusia ini juga berdampak bagi warga sekitarnya.Â
Seperti ketika usaha yang dimiliki mengalami kenaikan permintaan produksi, membuat beliau bisa menyerap tenaga kerja terutama ibu-ibu rumah tangga yang ada di sekitarnya. Biasanya Ibu Lusia akan mengambil para tenaga kerja secara borongan dengan 6- 8 orang untuk membantu dalam proses produksi. Pemberian upah sendiri disesuaikan dengan kecakapan masing-masing orang. Misalnya, ketika cepat ibu-ibu pekerja akan mendapatkan upah per 8 jam 40 ribu hingga 50 ribu. Sedangkan ketika sedang santai per 8 jam akan mendapatkan upah sekitar 25 ribu.
Penulis:
Maghfuro Bialihatina 200910302144
Selvi Susanti 200910302039
Malika Maharani Balqis 200910302012
Syarifatun Nikmah 200910302034
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H