Apakah pewarna carmine aman untuk dikonsumsi?
Karena terbuat dari bahan alami karmin dianggap sebagai pewarna makanan sehat yang aman dikonsumsi jika dibanding dengan pewarna sintetis lainnya. Pewarna ini telah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pemakaiannya pun sudah diatur dalam BAB III Pasal 3 Peraturan Kepala BPOM No. 37 Tahun 2013.
Tetapi juga ada studi yang menyatakan bahwa pewarna carmine dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, bahkan dalam dosis yang sangat kecil. Efek samping  ini dapat terjadi pada orang yang alergi terhadap protein serangga dan dapat berkembang setelah kontak langsung (seperti dengan lipstik atau lotion), inhalasi atau konsumsi.
Beberapa gejala alergi carmine yang mungkin terjadi termasuk pembengkakan wajah, ruam, kemerahan dan mengi.
Selain bagi yang alergi ataupun tidak ingin mengonsumsi serangga, para vegetarian atau vegan juga harus hati-hati dengan karmin karena telah mengandung unsur hewani.
Bagaimana cara menghindarinya?
Satu-satunya cara untuk sepenuhnya menghindari pewarna makanan merah adalah dengan membaca label bahan. Pastikan untuk memeriksa penyebab umum makanan dengan hati-hati, terutama pada produk yang berwarna merah, pink atau ungu.
Pewarna ini namanya juga kerap dialiaskan sebagai Natural Red C#4, E120, C.I.75470, atau, kemungkinan di dalam tulisan ‘natural colors’ alias pewarna alami, Cochineal, Ekstrak Cochineal, Asam karminat
Kesimpulan