[caption caption="penyambutan warga Desa Batu Merah"]
Memiliki Sistem Anti Maling
Masyarakat maluku yang masih jauh dari peradaban teknologi tinggi mempunyai sebuah “alat” untuk menangkal tindak pencurian. Sistem anti maling yang dimiliki tidak membutuhkan rangkaian alat dengan berbagai sensor ataupun transmisi, juga tidak menggunakan kabel atau remote control dan pastinya bebas listrik jadi bisa lebih hemat energi.
“alat” anti maling ala orang ambon ini cukup menarik yakni dengan menggunakan sasi. Apa itu sasi ? sasi merupakan semacam bentuk larangan adat yang bersifat mengikat serta memiliki sanksi masing-masing. Sebelum adanya perkembangan teknologi dan era digital berkembang, warga maluku umumnya menggunakan sasi untuk melindungi hasil pertanian ataupun hasil perikanan milik perorangan maupun dusun. Sasi juga memiliki aturan-aturan ataupun tahapan dalam proses pelakasanaannya dan semua masyarakat wajib mengikuti peraturan yang berlaku.
Sistem yang cukup sederhana dan sangat tradisionil namun sangat membantu dalam melindungi hasil-hasil pertanian dan perikanan dari tangan-tangan usil yang sengaja mengambil ataupun mencuri hasil tersebut, meskipun teknologi semakin berkembang pesat namun budaya seperti ini perlu dilestarikan dan dikembangkan dalam upaya membentuk mental yang lebih mandiri, lebih memupuk budaya kerja keras, menghargai usaha orang lain dan tentu saja anti maling.
Koleksi Beragam Jenis Burung dan Kupu-Kupu
Adalah Taman Nasional Manusela, Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Taman Nasional Manusela merupakan kawasan konservasi dengan luas 189.000 Ha,taman ini memiliki koleksi 196 jenis burung dan 90 jenis kupu-kupu yang membuat taman ini menjadi surganya burung dan kupu-kupu. Selain burung berbagai jenis flora dan fauna lainnya turut menjadi penghuni taman nasional tersebut.
[caption caption="Burung Kakaktua"]
Kampung Sepak Bola