tepat ketika setiap mulut tercemba
aku riuh di pusaran kota kota
membaca mantra atas segenap derita
lantaran hidup hanya menunggu
sementara kerja menolak gagu
kota kota yang memeram rindu
kota kota kian bersijingkat
kota kota menawarkan senja
:aku riuh di pusaran kota kota
Kendal, 130422
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!