========================================================================
Jadi andaikata saya menjadi pak SBY , ketika paspampres dan petugas keamanan sudah memastikan bahwa I Nyoman Minta tidak membahayakan, maka saya akan menghampiri Pak Minta, meminta maaf akibat terjerembab oleh pengawal yg menangkapnya, kemudian berterima kasih karena telah menunjukkan kebobrokan Paspampres dan petugas kemanan. Kemudian dengan rendah hati saya akan memohon kepada Pak Minta untuk bersedia melakukan rekonstruksi, untuk memperjelas dimana bolongnya pengamanan. Ketika rekonstruksi selesai saya akan mengantar Pak Minta pulang sampai depan pintu rumahnya, atau bahkan menyempatkan sebentar utk menikmati teh bikinan Bu Minta sambil ngobrol mendengarkan suara rakyat.
Tapi sayangnya yg dilakukan para pengawal SBY adalah melakukan Interogasi selama 5 jam!! Tentu bukan proses yg menyenangkan. Mustahil ada canda tawa dan hahahihi dalam proses interogasi tersebut. Most likely yg terjadi adalah intimidasi, bentakan dan gebrakan meja...most likely ya.
Yang paling disayangkan tentunya adalah kecerdasan emosional dan kepribadian SBY tidak selevel Arnold Schwarzenegger yg "cuma" gubernur.
Nomer dua adalah ketidakprofesionalan para pengawal yg kalah oleh polisi yang berjaga-jaga di pertandingan sepakbola di eropa.
Fiuh....andaikata Pak Nyoman Minta teroris sekalian......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H