Mohon tunggu...
Felix Milerivan Marcel
Felix Milerivan Marcel Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Dari kami yang berusaha memberikan tulisan yang menarik dan informatif

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

"Membakar" Uang demi Kebahagiaan dalam Permainan Online

8 November 2020   23:37 Diperbarui: 9 November 2020   17:30 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

N memiliki alasan bahwa jika dirinya sudah menyukai suatu game, dia ingin menghabiskan waktu yang cukup lama untuk bermain game tersebut dan mencapai batasnya. Baginya, game ialah hobi dan ia tidak menyesali melakukan pembelian tersebut.

Meskipun senang bermain game, ia tidak selalu membeli di semua game. Setidaknya ada beberapa standar pribadi yang ia putuskan sendiri untuk membeli sesuatu di dalamnya. Misalnya jika bagi narasumber kami, game tersebut memiliki mekanisme bermain yang baik dan menarik serta memiliki cerita yang bagus.

Ada satu cerita menarik saat narasumber kami melakukan pembelian, yaitu saat game memberikan karakter yang salah sehingga diberikan kompensasi berupa karakter yang lain dan uang dalam game dikembalikan

Perkembangan teknologi memang mengubah berbagai hal di dunia, tidak terkecuali dalam dunia permainan yang saat ini popularitasnya cenderung naik. Selain mencari kesenangan dari gameplay-nya, mereka yang bermain permainan virtual khususnya game online tidak jarang tergoda dengan benda-benda kosmetik dan aksesoris yang disediakan developer game untuk menunjang permainan.

Tidak jarang juga barang tersebut dijual dengan harga yang tidak murah sehingga menyebabkan banyak dari pemainnya melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya. Mulai dari menahan uang jajan hingga melakukan tindakan ilegal dilakukan oleh para pemain demi mendapatkan barang tersebut.

Motif mereka pun bermacam-macam mulai dari demi kesenangan, bentuk apresiasi hingga ingin dicap "sultan" menjadi alasan mereka untuk membeli barang virtual tersebut. 

Mengeluarkan sejumlah uang untuk kesenangan di permainan virtual memang sah-sah saja namun ada baiknya jika tidak berlebihan bahkan sampai melakukan cara ilegal yang tentunya dapat berakibat buruk kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun