Mohon tunggu...
Kita/
Kita/ Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Semua orang pasti punya keresahan. Pasti punya masalah. Kita bisa berbagi apapun untuk selesaikan itu. Kita disini mau berbagi banyak hal lewat tulisan, foto, dan video.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

9 Kesalahan Sistem Pendidikan di Indonesia yang Wajib Kita Alami

28 Mei 2016   09:36 Diperbarui: 4 April 2017   17:21 18049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa hal yang ga kita sukai dari pendidikan di Indonesia?

Apa hal-hal yang kita ga sukai
 Dari pendidikan di Indonesia
 Jangan berani kalau ramai
 Coba sebut jangan berandai

Halo Mas Bro dan Mbak Bro?

Apa hal yang ga kita sukai dari pendidikan di Indonesia?

2 Mei 2016, Hari Pendidikan Nasional. Apa bedanya dengan hari pendidikan tahun sebelumnya?

Jawabnya gaada.

Ga ada perubahan yang terjadi secara siginifikan. Perubahan yang ada hanya bertambah tuanya Hari Pendidikan Nasional dan si Mbah Pendidikan Kita Ki Hadjar Dewantara yang semakin bertambah.

Oh ya ada kampanye baca buku 15 menit setiap hari. Itu bedanya dari tahun lalu. Dan …

Gaada lagi.

Pernyataan diatas Mas Bro dan Mbak Bro bukan pernyataan pesimis. Tapisebuah ungkapan sadar atas apa yang udah dan harus kita lakukan.

Berkaca ke negeri penjajah yang berjuang dari bom atom selama puluhan tahun. Sampai akhirnya sekarang mereka menjadi salah satu raksasa dunia. Mereka melakukan melalui pendidikan. Pendidikan menjadi gerakan semesta yang merubah otomotif, teknologi, dan manga menjadi alat “negara mereka” berkembang seperti sekarang.

Untuk kita, Indonesia. Konsep pendidikan sebagai gerakan semesta belum bisa 100% terjadi. Karena kita masih terikat sama dosa pendidikan masa lalu. Kita perlu hentikan regerasi kesalahan sistem pendidikan. Lakukan perbaikan atas  kesalahan masa lalu.

Ada 9 kesalahan sistem pendidikan di Indonesia yang wajib kita alami, dulu.Dibilangwajib karena memang gaada perubahan signifikan dari dulu sampai sekarang.

Lalu apa apa aja kesalahan itu?

9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-palembang-tribunnews-com-574901b82cb0bd21048b4580.jpg
9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-palembang-tribunnews-com-574901b82cb0bd21048b4580.jpg
1. Sekolah adalah Kewajiban Bukan Kesadaran

Itulah prinsip salah yang masih kita terapkan sampai sekarang. Nilai-nilai pemaksaan yang dibiaskan menjadi sebuah kewajiban. Wajib belajar 9 tahun. Disadari atau gamaksudnya adanya selama 9 tahun ga kita dipaksa untuk belajar. Dengan embel-embel uang sekolah gratis dan buku gratis.

20160528-0727-wib-jumlah-anak-ga-sekolah-di-dki-jakarta-5749020a34937302068439bc.jpg
20160528-0727-wib-jumlah-anak-ga-sekolah-di-dki-jakarta-5749020a34937302068439bc.jpg
20160528-0727-wib-jumlah-anak-sekolah-di-dki-jakarta-574902396b7e61e004136b9d.jpg
20160528-0727-wib-jumlah-anak-sekolah-di-dki-jakarta-574902396b7e61e004136b9d.jpg
Berdasarkan data dari BKKBN diatas anak laki-laki dengan umur 7-15 tahun ada 39.913 orang yang gasekolah. Jumlahnya lebih banyak daripada anak laki-laki yang bersekolah yaitu 39.456 orang. Anak perempuannya hitung sendiri ya.

Dari data dibawah menunjukkan kalau gasekolah itu lebih wajib daripada gasekolah.

Sebagian dari mereka akhirnya memilih untuk mencari uang atas keinginan sendiri dan desakan ekonomi. Tapi kita ga akan fokus pada mereka. Kita tetap pasang mata sama anak sekolahan.

Meski sekolah dibilang wajib, anak-anak sekolah punya banyak alasan untuk bolos sekolah. Coba bedakan teriakan anak SD saat masuk sekolah, jam istirahat, dan pulang sekolah?

Lebih menyenangkan mana?

9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-www-rangkumanmakalah-com-574901df5b7b61500e492e5f.jpg
9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-www-rangkumanmakalah-com-574901df5b7b61500e492e5f.jpg
2. Belajar Karena Nilai Bukan Karena Menyenangkan

Fakta diatas semakin merosot lagi setelah kita masuk sekolah. Begitu udahmasuk sekolah kesalahan selanjutnya udahmenanti diruangan kelas.

Kita akan berjuang mati-matian belajar “hanya” kalau gurunya “pembunuh”dan “raja pelit” kasih nilai. Tapikalau “ga”,kita akan santai aja bro.Hidup kayak dipantai, santai.

Pelajaran olahraga yang cuma sekali 1 minggu dan jam istirahat yang cuma 15 menit. Justru adalah waktu yang paling berkesan selama sekolah. Karena saat jam itulah kita bisa bebas bermain. Kita bisa menikmati setiap detik dan menitnya.

Sayangnya rasa menyenangkan itu gabisa didapatkan saat belajar. Tekanan agar dapat nilai bagus dan gatinggal kelas yang mendorong kita untuk belajar. Yah, selain rasa malu biar gajadi anak yang “dianggap” terbodoh dikelas.

9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-cookiesmantap-wordpress-com-5749026190fdfdaa0ece1314.jpg
9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-cookiesmantap-wordpress-com-5749026190fdfdaa0ece1314.jpg
3. Kesalahan Bukan Untuk Disalahkan Tapi Diperbaiki

Pernah salah dan dihukum didepan banyak orang?

Pernah dibuat malu sama guru didepan banyak orang?

Apakah itu membuat kita belajar atau malah benci sama gurunya?

Simpan aja jawaban masing-masing.

Kalau aja ada satu jawaban “ya” atas pertanyaan diatas. Maka kita adalah temen. Kita korban regenerasi pendidikan yang salah.

Konsep salah disalahkan dan dipermalukan itu bersyukurnya mulai berkurang diperkotaan. Karena dengan mudahnya pada siswa akan diliput sama media.

Kalau didesa mah, masih banyak yang menjadi korban “salah mendidik”.

9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-bdismkn1turen-wordpress-com-57490273d17a610705eb2775.png
9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-bdismkn1turen-wordpress-com-57490273d17a610705eb2775.png
4. Belajar Hanya Kalau Ada Tugas

Kenapa orang lebih suka main daripada belajar?

Yap, balik lagi ke poin yang pertama dan kedua diatas. Karena belajar itu kewajiban yang gamenyenangkan.

Daritadi kita memojokkan sistem pendidikan terus ya?

Baiklah, anggaplah sistem pendidikannya udah benar. Kita mau ditekan belajar sampai lulus SMA. Liat saat kuliah berapa banyak akhirnya yang menjadi burung liar dan kuda liar. Harus jatuh dan mengalami kuliah yang berantakan.

Kewajiban belajar ga membuat mereka sadar. Justru kesadaran kalau pendidian itu penting yang membuat kita sadar. Sampai akhirnya mengejar ketertinggalan kuliah.

Lalu paksaan belajar ga berhenti sampai disitu. Berapa banyak kita yang akhirnya bekerja gasesuai sama “gelar sarjana”?

Kita akhirnya memilih bekerja sesuai dengan hal yang kita senangi. Bukan jurusan yang dipaksakan. Hal ini berkaitan erat dengan kesalahan selanjutnya.

9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-www-gogirlmagz-com-574903221a7b61ad1adf7633.jpg
9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-www-gogirlmagz-com-574903221a7b61ad1adf7633.jpg
5. Anak IPA itu Pintar dan Anak IPS itu Bodoh

Siapa yang sempat merasakan itu?

Gadipungkiri memang, kemampuan berpikir anak IPA lebih daripada anak IPS. Lalu kenapa anak IPA bisa pintar dan anak IPS bisa bodoh?

Bukannya tujuan sekolah membuat anak bodoh menjadi pintar?

Kita bisa pecah karena perbedaan soal agama dan kepercayaan. Disadari gakalau sebenarnya guru dan segenap jajaran sekolah membentuk perbedaan antara IPA dan IPS?

Bukankah itu udah bertentangan dengan tiga prinsip pendidikan ala Mbah Ki Hadjar Dewantara?

9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-2-sumber-gambar-www-kaskus-co-id-574903a25a7b618d04f2c361.jpg
9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-2-sumber-gambar-www-kaskus-co-id-574903a25a7b618d04f2c361.jpg
6. Kesalahan Dibayar Hukuman

Itulah hal yang lumrah dan legal terjadi disekolahan. Lalu kalau anak lebih banyak salah maka akan dihukum terus?

Kapan dia akan mendapatkan perhatian sama dengan yang lainnya?

Kenapa sistem hukuman gadihilangkan aja dan diganti dengan “prestasi dapat hadiah”.

9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-www-pulsk-com-574903b990fdfd5f0fce12f3.jpg
9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-www-pulsk-com-574903b990fdfd5f0fce12f3.jpg
7. Jago Matematika Pintar, Jago Main Bola Bodoh

Konsep lain dari pintar dan bodoh disekolah adalah perbandingan jago matematika dan jago main bola. Guru dan orang tua sering bilang “Mau makan apa kamu main bola?”.

Lebih kaya mana pemain bola sekarang dan ilmuwannya?

Kenapa soal kaya, ya karena tadi pertanyaannya mau makan apa.

Guru hanya fokus pada kemampuan anak yang jago matematika dan didukung oleh banyak orang untuk ikut olimpiade. Lalu anak yang jago main bola hanya didukung sama temen-temencowoknya.

Betul?

9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-hello-pet-com-574903cbd17a61d304eb275c.png
9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-hello-pet-com-574903cbd17a61d304eb275c.png
8. Guru Boleh Salah Siswa Ga Boleh

Pernah telat dan kena hukuman?

Disuruh hormat bendera atau disuruh berdiri satu kaki didepan kelas sambil pegang kuping. Lalu ketika kita udahberada dalam kelas dan gurunya terlambat masuk. Kita biasa ajaseolah gaterjadi apa-apa.

Guru hanya bilang, “Maaf Ibu telat, kita lanjutkan pelajaran ya”. Enak banget ya jadi guru?

Emang mereka gapernah jadi murid ya?

Gapernah merasakan korban amarah guru?

Atau mungkin mereka korban sistem pendidikan salah. Mereka adalah “sianak yang pintar” yang dulu dikasih perhatian.

9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-kfk-kompas-com-574903f15b7b61d40d492e7e.jpg
9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-kfk-kompas-com-574903f15b7b61d40d492e7e.jpg
9. Anak Pintar Disayang Guru dan Anak Bodoh Ga

Fakta terakhir ini gabisa dielak. Seolah udahmenjadi aturan alami disekolahan.

Anak pintar dan rajin akan mendapatkan perhatian khusus dengan pujian dan nilai bagus. Anak bodoh dan malas hanya akan mendapat teguran dan rasa malu. Sayangnya gasemua guru akan memberikan perhatian khusus untuk mereka?

Bukankah tugas guru adalah mendidik?

“Kalau menjadikan anak pintar menjadi semakin pintar. Apa hebatnya guru?”

@kekitaan

9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-infounikmenarikterbaru-blogspot-com-574904005a7b618d04f2c365.jpg
9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-infounikmenarikterbaru-blogspot-com-574904005a7b618d04f2c365.jpg
Akhirnya Konsep Pendidikan sebagai Gerakan Semesta di Bulan Pendidikan Kebudayaan hanya akan menjadi selebrasi tanpa solusi. Kalau kita ingin gerakan ini mengembalikan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Perubahan mulai dari atas bukan dari bawah. Perubahan gadimulai dari orang yang dididik tapidari pendidik.

“Perubahan dimulai dari pendidik bukan terdidik”

@kekitaan

Nilai-nilai dan karakter dari Pancasila sebagai tujuan utama dari pendidikan nasional gaakan mempan sama siswa. Gaakan masuk. Nilai-nilai sebaik apapun akan tetap sia-sia.

Siswa sebagai terdidik adalah mesinnya. Sedangkan guru sebagai pendidik adalah supirnya. Arah kemana pendidikan Indonesia tergantung arah kemudi.

Semoga berguna.

Senang bisa berbagi dengan kalian

Perubahan dimulai dari pendidik
 Bukan malah yang sebaliknya
 Perbaikan belum sampai titik
 Masih banyak waktu lakukannya

Suka tulisannya?
Jangan lupa berbagi sama temen di sosial media ya 

Ada yang mau didiskusiin?
Kasih komentar dibawah aja Mas Bro / Mbak Bro

Tembalang, Semarang
05:05 WIB Sabtu, 28 Mei 2016
2016/05/28/7-168
Tulisan Kita

Sumber Gambar
bdismkn1turen.wordpress.com diakses pukul 09:11 WIB hari Sabtu, 28 Mei 2016
cookiesmantap.wordpress.com diakses pukul 09:11 WIB hari Sabtu, 28 Mei 2016
family.fimela.com diakses pukul 09:11 WIB hari Sabtu, 28 Mei 2016
hello-pet.com diakses pukul 09:11 WIB hari Sabtu, 28 Mei 2016
infounikmenarikterbaru.blogspot.com diakses pukul 09:11 WIB hari Sabtu, 28 Mei 2016
kfk.kompas.com diakses pukul 09:11 WIB hari Sabtu, 28 Mei 2016
palembang.tribunnews.com diakses pukul 09:11 WIB hari Sabtu, 28 Mei 2016
www.kaskus.co.id diakses pukul 09:11 WIB hari Sabtu, 28 Mei 2016
www.gogirlmagz.com diakses pukul 09:11 WIB hari Sabtu, 28 Mei 2016
www.kaskus.co.id diakses pukul 09:11 WIB hari Sabtu, 28 Mei 2016
www.pulsk.com diakses pukul 09:11 WIB hari Sabtu, 28 Mei 2016
www.rangkumanmakalah.com diakses pukul 09:11 WIB hari Sabtu, 28 Mei 2016

Tentang Kita

Website :kekitaan.com
Twitter :kekitaan_
Line : @jat6583f
Facebook :Kekitaan Kita
Youtube :Kita/
Instagram : kekitaan_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun