Kampanye Politik dalam Perspektif Islam di Era Digitalisasi

Teori ini memiliki beberapa asumsi yaitu -media massa mampu meempengaruhi khalayak dengan pesan yang disampaikan, ini  berarti dalam kampanye melalalui media massa sebuah partai dapat menarik simpati kepada masyarakat untuk memilih partai, agar bisa memenuhi tujuan yang ingin dicapai oleh partai..

Dalam prespektif Islam kampanye politik disebut dengan Istilah Siyasah. Yang dimaksud siyasah adalah mengatur segenap urusan umat maka islam sangat menekankan pentingnya siyasah. siyasah diartikan sebagai orientasi kekuasaan,sesungguhnya Islam memandang kekuasaan hanya sebagai sarana menyempurnakan pengabdian kepada Allah. Politik membutuhkan agama sebagai alat legitimasi untuk mencapai, kekuasaan dan menjaring masa. 

Spiritualitas dan simbol keagamaan menjadi produk politik dan domain khas atau khusus yang menjadi identitas politisi dan partai politik. komunikasi Islam   merupakan   proses   penyampaian   nilai-nilai   Islam   dari komunikator  kepada  komunikan  dengan  menggunakan  prinsip-prinsip komunikasi yang sesuai dengan Alquran dan hadis, yang menyuruh sesama manusia untuk menjalankan amar ma'ruf nahi munkar.

Sebagai umat muslim harus menerapkan komunikasi yang baik seperti dalam Prinsip Komunikasi dalam Al-quran memerlukan sikap teliti dan hati-hati jika manusia tidak menggunakan prinsip teliti dan hati - hati dalam menyebarkan sebuah Informasi , kemungkinan besar penerima pesan akan merasakan kekeliruan dan berpotensi memberikan bahaya pada khalayak,

selain itu dalam menyebarkan isu harus layak dan pantes, tidak memberikan isu yang membahayakan dan tidak mengacau. Hal ini bahwa dalam berkampanye perlu memberikan hal baik pada khalayak, bahwa visi misi yang di jelaskan pada partai politik benar-benar akan dijalankan dengan baik. Prinsip komunikasi Islam dapat diterapkan dalam berkampanye  yaitu

 Qaulan sadida, yang merupakan penyampaian perkataan atau pembicaraan yang benar, jujur, lurus, tidak berbohong dan tidak berbelit-belit. Artinya pada saat berkampanye Komunikasi dalam penyampaian suatu informasi, tidak berbohong, dan tidak berbelit.

Dalam berkampanye harus meberikan informasi Visi/ Misi yang jujur, lurus dan benar, hindari penyampaian yang dilebih -kebihkan hanya untuk menarik simpati masyarakat.

Qaulan Baligha, suatu penyampaian dengan menggunakan kata-kata yang efektif, lugas tidak berbelit dan tepat sasaran. Ini berarti dalam kampanye politik harus memberikan informasi yang tepat, perkatan yang disampaikan harus tepat dan mudah dimengerti yang mana ssebuah partai politik harus dapat menyesuaikan pesan yang disampaikan, dengan penerima pesan.

Qaulanm ma'rufa, suatu penyampaian yang menggunakan perkataan yang baik, ungkapan yang pantas, santun dan tidak menyakitkan atau menyinggung perasaan, ini berarti pesan yang disampaikan kepada penerima pesan tidak boleh mengeluarkan kata yang menyinggung perasaan kepada penerima pesan, dalam kampanye politik dalam menyalurkan tujuan yang dicapai harus disampaikan dengan baik dan sopan sesuai etika yang baik.

Qaulan karima, suatu perkataan yang menjadikan orang lain tetap dalam kemuliaan atau perkataan yang mampu membawa manfaat bagi orang tertentu, dalam menyampaikan pesan kepada penerima pesan harus memberikan suatu manfaat dan mulia bagi khalayak, sebagaimana dalam firman allah Al-isra :23 yaitu :

Terjemahan