Mohon tunggu...
Dwi Jatmiko
Dwi Jatmiko Mohon Tunggu... Guru - Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang Keagamaan Peduli Agama, Peduli Sistem, Peduli Manusia dan Peduli Lingkungan. Jatmiko adalah Wakasek Bidang Humas Sekolah Penggerak Berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Disdik Balangan Studi Tiru Destinasi Pendidikan SD Muhammadiyah 1 Surakarta

20 Oktober 2022   06:08 Diperbarui: 20 Oktober 2022   08:52 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita tidak bisa menghindar dari perkembangan teknologi dan informasi. Maka dari itu siswa harus diperkenalkan dengan teknologi yang berkembang. Sehingga mereka bisa memanfaatkan teknologi untuk sesuatu yang berguna tanpa melupakan karakter mereka sebagai orang Islam dan nilai-nilai budaya bangsa," jelas Sri.

Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK, Sekolah Sehat Berkarakter, Sekolah Adiwiyata dan Budaya, juga Sekolah Penggerak

Sebagai perwujudan dari sekolah pendidikan karakter, SD Muhammadiyah 1 Ketelan membuat sebuah program lima hari sekolah yang telah terjadwal. Hari Senin-Jum'at, siswa secara terjadwal melaksanakan nilai utama mulai dari Nasionalisme, Integritas, Gotong Royong, Mandiri, Religius, Hari Senin Upacara Bendera Merah Putih, Selasa-Rabu Tahfiz Qur'an. Jelang pulang sekolah menjalani program Senin-Selasa Pengayaan, Rabu Proyek dan Ekstra Pilihan, Kamis hingga Jum'at Ekstra Kurikuler dan Jum'atnya ada Kepanduan Hizbul Wathan.

"Lima belas menit sebelum pelajaran dimulai, aktivitas di semua kelas adalah tadarus dipimpin guru kelas. Kami berharap ketika lulus nanti, anak hafal juz 30. Setelah tadarus dilanjutkan menyanyi lagu wajib. Lalu berdo'a memulai pembelajaran yang dipimpin secara bergiliran," kata Sri Sayekti, Kepala SD Muhammadiyah 1 Surakarta.

Hari Kamis setelah pembelajaran regular, siswa bisa fokus pada pengembangan diri di berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta siswa bisa memilih berbagai ekstrakuriler yang diminati. Ada 28 jenis ekstrakurikuler di sekolah yang telah mengantongi lebih dari 190 prestasi ini.

Untuk mendukung program di atas, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta telah menyediakan berbagai fasilitas. Ada perpustakaan yang telah memenuhi standar perpustakaan yang layak. Juga telah dibangun laboratorium MIPA, Bahasa dan Botani. Untuk siswa yang hobi dan berbakat di bidang seni, SD Muhammadiyah 1 Ketelan juga menyediakan ruang musik dan ruang karawitan kedap suara. Kantin dan dapur sekolah juga telah dibangun dengan konsep kantin sehat dan bersih. Untuk melatih kewirausahaan siswa disediakan toko BUMS di sekolah, Toilet sehat dan jujur serta mushala. 

Di bidang penguasaan teknologi dan informasi, SD Muhammadiyah 1 Ketelan menyediakan fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan program tersebut. Diantaranya adalah penyediaan Wifi di ruang belajar. Laboratorium komputer juga disediakan lengkap dengan tenaga pengajar yang ahli di bidang komputerisasi. Selain itu tersedia juga 30 unit lebih laptop pustekkom Kemendikbud RI untuk pembelajaran berbasis TIK. Tahun lalu SD Muhammadiyah 1 Ketelan juga telah melaunching radio streaming Radio Solo Belajar binaan BPMRPK Jogjakarta. Radio streaming ini merupakan wahana kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik dan penyiaran di SD Muhammadiyah 1 Ketelan.

Tergerak Begerak dan Menggerakkan Mewjududkan Hasil Bejajar Siswa Yang Berpusat Pada Siswa yang Muaranya Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila/Dokpri
Tergerak Begerak dan Menggerakkan Mewjududkan Hasil Bejajar Siswa Yang Berpusat Pada Siswa yang Muaranya Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila/Dokpri

Sri Sayekti mengungkapkan bahwa SD Muhammadiyah 1 Ketelan juga tengah menyiapkan e-learning. Sebuah media pembelajaran yang menggunakan media digital. Bentuknya bisa berupa online learning melalui video streaming atau e-book yang bisa diakses melalui media handphone atau tablet. Yang telah berjalan adalah program e-money atau electronic money. Dimana semua aktifitas pembayaran di sekolah menggunakan media komputerisasi digital. Siswa SD Muhammadiyah tidak diperkenankan membawa uang tunai. Transaksi pembayaran dilakukan dengan menggunakan kartu electronik yang telah tersinkronisasi dengan komputer.

"Siswa hanya perlu tap kartu untuk pembayaran. Jadi uang jajan mereka bukan dalam bentuk tunai tapi melalui deposit yang diisi oleh wali murid," jelas Yekti yang meraih gelar S-2 Bahasa Indonesia dari Universitas Widya Dharma Klaten.

Sri Sayekti menambahkan bahwa penggunaan e-money atau M1Smart Card ini memiliki banyak kegunaan. Selain untuk melatih pembelajaran teknologi digital juga untuk melatih siswa agar pandai mengatur keuangan. Semua transaksi keuangan akan dilaporkan kepada wali murid melalui sistem komputerisasi dari kartu yang digunakan siswa.  Dengan begitu siswa tidak bisa berbohong dan bisa melatih tanggung jawab serta menjaga kepercayaan orang tua mereka dalam penggunaan uang jajan. Selain itu tentunya siswa akan lebih sehat karena tidak bisa jajan sembarangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun