Desain pendidikan karakter Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dengan nilai-nilai luhur yang dimulai dari satuan pendidikan, keluarga maupun masyarakat. Dengan Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen Pemangku Kepentingan.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai perilaku (karakter) kepada warga sekolah yang meliputi pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi insan kamil.Â
IMAN TAQWA = AKHLAK MULIA
Akhlak mulia mendasari kecerdasan hati, pikir, rasa, raga. Olah hati : jujur, respek (hormat/peduli), tanggungjawab, membela kebenaran, rela berkorban, santun, disiplin. Olah pikir: cerdas, kreatif, analitis, kritis, problem solving. Olah rasa: cinta (orangtua, tanah air), sayang, semangat, rasa kebangsaan, estetika (rasa keindahan), etis, tegar, kerja keras. Olah raga (kinestetik): sehat, bersih, menarik, Keempat olah di atas masing-masing mempunyai kecerdasan.
Pilar keluarga,
Tujuan:
Seluruh anggota keluarga memiliki persepsi, sikap, dan pola tindak yang sama dalam pengembangan karakter
Strategi:
Orangtua kepada anak:
Penegakan tata tertib dan etiket/budi pekerti dalam keluarga
Penguatan perilaku berkarakter
Pembelajaran kepada anak
Sekolah kepada keluarga:
Pertemuan orangtua
Kunjungan ke rumah
Buku penghubung
Pelibatan orang tua dalam kegiatan sekolah
Pemerintah terhadap keluarga:
Fasilitasi pemerintah untuk keluarga
Pilar sekolah,
Tujuan
Terbentuknya karakter peserta didik melalui berbagai kegiatan sekolah
Strategi:
Sekolah terhadap siswa
Intra dan kokurikuler secara  terintegrasi pada semua mata pelajaran
Ekstrakurikuler melalui berbagai kegiatan antara lain: KIR, Â pramuka, Â kesenian, olahraga, dokter kecil, PMR
Budaya sekolah dengan menciptakan suasana sekolah  yang mencerminkan karakter
Pemerintah terhadap sekolah
Kebijakan
Pedoman
Penguatan
Pelatihan
Pilar masyarakat,
Tujuan:
Terbangunnya kerangka sistemik perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pendidikan karakter scr nasional
Terciptanya suasana kondusif dlm masyarakat yang mencerminkan kepekaan kesadaran kemauan dan tanggungjawab untuk membangun karakter utama
Strategi:
Dari pemerintah:
Pengembangan grand design pendidikan karakter
Pencanangan nasional pendidikan karakter
Pengembangan perangkat pendukung pendidikan karakter, al: iklan layanan masyarakat, sajian multimedia (poster, siaran tv, siaran radio)
Dalam masyarakat:
Pengembangan peranan komite sekolah dlm pembangunan karakter melalui MBS
Perintisan berbagai kegiatan kemasyarakatan, pengabdian kepada masyarakat yg melibatkan peserta didik
Pelibatan semua komponen bangsa dalam pendidikan karakter, al: media massa
AKTUALITA KARAKTER UTAMA SEBAGAI HASIL PENDIDIKAN
Tingkat Individu
Perilaku jujur,cerdas, bertanggungjawab,
Peduli dan kreatif dalam berbagai konteks secara  konsisten
Tingkat Masyarakat, Bangsa, dan Negara
Kesadaran nasional karakter bangsa
Keteladanan tokoh tingkat sekolah, daerah, maupun nasional
Situasi masyarakat dalam berbagai lapisan yang semakin berkarakter