Politik Islam harus fokus pada isu-isu yang relevan dengan masyarakat saat ini, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan degradasi lingkungan. Islam Politik  harus menawarkan solusi  nyata untuk masalah ini, membela nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan perdamaian.
 5. Ada karakter yang berkualitas
 Politik Islam harus didukung oleh orang-orang yang berkompeten dalam ilmu, kejujuran dan pemeliharaan masyarakat. Tokoh-tokoh tersebut harus mampu memberikan arahan dan solusi yang konkrit serta  aktif bekerja untuk menciptakan kerjasama dan keterpaduan antar umat beragama.
 6. Perkuat pangkal pulpa
 Islam Politik  harus memperkuat basis massa dan mendorong partisipasi aktif  warga negara. Partisipasi aktif  masyarakat  menjadi kekuatan politik dalam Islam yang mempengaruhi kebijakan publik dan mendapatkan dukungan yang lebih luas. Hal itu bisa dilakukan dengan membuka ruang dialog, menyelenggarakan forum diskusi dan pendidikan politik.
Meskipun politik Islam mungkin masih dalam proses perkembangan, tentu saja bergantung pada beberapa faktor pendukung serta kendala yang dihadapinya. Beberapa negara telah menerapkan politik Islam dalam sistem politiknya, namun masih ada beberapa yang masih kontroversial, seperti yang terjadi di Iran dan Arab Saudi. Dalam hal ini, kuncinya adalah memperkuat nilai-nilai demokrasi dan menerapkan prinsip yang sama kepada semua warga negara tanpa memandang agama atau pandangan politik. Untuk memperkuat gagasan toleransi dan koherensi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H