Mohon tunggu...
Ghea Utari Mahar
Ghea Utari Mahar Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari tujan hidup

Slow but sure, i will find myself

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pasarnya Termakan, Adil?

5 Oktober 2017   01:10 Diperbarui: 5 Oktober 2017   02:32 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Hah.. hukum alam. Ternyata memang manusianya sendiri yang harus terus menerus bekerja, berimprovisasi, berkarya, melakukan inovasi berkelanjutan, dan menjalin hubungan seluas-luasnya. Alasannya? Ya, karena harus survive. As simple as that. Agar bertahan pun bukan melulu soal mempertahankan atau meningkatkan profit. Lebih dari itu. Direksi saya pernah bilang, "Profit itu harus dicari, biar kita bisa membantu orang lebih banyak, biar kita bisa memberikan CSR dan Zakat lebih banyak. Jadi, ndak usah mikirin jauh-jauh soal kapitalisme".

Ya intinya, kalau ndak survive, bukan kitanya sendiri yang rugi, tapi juga orang-orang yang bekerja bersama kita. Jadi ya.. harus bisa survive. Dengan cara yang baik.

Ciledug, 5 Oktober 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun