Di sebaliknya sepasang mata genit yang nakal
Terjalin centang perenangnya dekap ingin yang masai  Â
Menelanjangi bulat-bulat segala aksara diri siapapun yang lalai
Waktu yang beringsut tiba-tiba saja kusut membelenggu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!