(3)
Sesekali mata matahari memerah, ia sengaja
Membelah birunya langit dengan pelangi, namun
Orang-orang terlanjur cinta mengetik bayang Â
Mereka sibuk menyulap batu menjadi tuhan-tuhan baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!