(Tangan-tangan tak berwarna gemetar meraba bayangnya,
Sosoknya merupa segala,
Dia bertahta pada setiap berdenyutnya kanvas,
Sapuan kuas hanya kuasa melukis berhala)
(1)
Orang-orang berlomba merupa-rupai gunung
Memberikan tanda hijau nan asri di lembahnya yang elok
Hulu sungainya perawan berlekuk sempurna di kaki-kaki bukit bermula
Keindahan semesta membingkai seolah-olah nyata
(2)
Orang-orang berlomba mengarungi dalamnya samudera teduh
Melukis biduk-biduk kecil bak bahtera perkasa Â
Berkelit ombak diantara birunya selat yang padat sirip-sirip ikan montok
Pada ketinggian haluan mereka berupaya meretas pantai  Â
(3)
Orang-orang hiruk berlarian memburu-buru bayang
Mereka seolah tak peduli pada sumber segala
Dimana tangan-tangan berwarna jelaga itu sesungguhnya berdiam sendirian menyembunyikan sosok
Menyaksikan tangan-tangan pucat menggapai-gapai berhala
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI