Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Craters

22 Oktober 2022   09:22 Diperbarui: 22 Oktober 2022   09:28 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Tangan-tangan tak berwarna gemetar meraba bayangnya,

Sosoknya merupa segala,

Dia bertahta pada setiap berdenyutnya kanvas,

Sapuan kuas hanya kuasa melukis berhala)

(1)

Orang-orang berlomba merupa-rupai gunung

Memberikan tanda hijau nan asri di lembahnya yang elok

Hulu sungainya perawan berlekuk sempurna di kaki-kaki bukit bermula

Keindahan semesta membingkai seolah-olah nyata

(2)

Orang-orang berlomba mengarungi dalamnya samudera teduh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun