(1)
Ketika bola-bola api liar berlarian memburu entah
Gerombolan pemangsa tiba-tiba saja tumpah meraja
Sekelebat bayang yang memaksa menjerit seketika
Siang nan sedari tergesapun tak kuasa mendekap teduh Â
(2)
Seketika orang-orang lalai tampak tergopoh mengepal
Anyir keringatnya berbaur dengan langkah-langkah patah
Waktu yang termangu mendadak terkulai tak berdetak
Menyisakan lidah nafsu nan terpanggang pada teriknya hari  Â
(3)
Siang beranjak diam ketika bola-bola api liar itu merangsek
Lidah-lidah panasnya menajam menjilati sisa-sisa asap putih
Hari ini waktu yang berpintal indah hangus di pelupuk sore
Membiarkan gerombolan pemangsa sembunyi di balik sunyi     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H