(1)
Renyah dan lalu pecah seribu ketika menggigitmu pelan
Sensasi gurih memenuhi ruang inginku seketika
Pada gigitan ke dua manismu mulai kian terasa menggoda
Wajahmu yang semula bulat kini tlah bersemu merah
(2)
Engkau berasal dari pedesaan yang dikelilingi rawa dan sungai
Ketika para nelayan memerangkapmu di bawah matahari  Â
Gadis palembang merayumu dengan telur, sagu dan bumbu
Lalu di bawah tatap matahari pula engkau dibelainya dengan kemesra'an cinta
(3)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!