(1)
Korden ruang tamuku yang koyak menjadi saksi tentangmu
Bagaimana kelucuan tingkahmu menuliskan kerinduannya sendiri
Terdapat begitu banyak senda gurauku kau tawan di sana
Senyum yang kuraut bersama waktupun semua itu hanya tentangmu
(2)
Korden ruang tamuku tiba-tiba berhenti seketika menyibakmu
Kiranya kebisuan saja yang kini tampak bersisa mengganggu tatapku
Bayangmupun tak kutemukan mewarnai waktuku dibarisan hariku
Engkau hanya menyisakan baumu yang mengumbar kerinduanku saja
(3)
Ketika sore tlah menjemput malam seperti hari ini yang diam
Aku masih saja setia menyibak korden ruang tamuku yang kau koyak
Terdapat begitu banyak ragam senda gurauku kau tawan di sana
Yakinku satu waktu nanti pasti kutemukan jua kau menyambutku di sana Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI