(1)
Pagi belumlah lagi menyala
Selubung langit tampak terperangkap terkantuk
Jalanan masih disaput senyap
Nun di kejauhan derit sepeda ontel tlah berkayuh senyum Â
(2)
Terlihat lamat sosok lelaki muda Â
Dia perkasa dengan dua karung besar kerupuk diboncengannya
Selepas subuh terjaga dia mulai menjaring matahari
Berkeliling gang menangkap jernuhnya keringat
(3)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!