(1)
Seorang pria cebol mengendap dalam gelap
Di tangannya melekat seperangkat dupa
Mata rembulan sayup menatap tak berkedip
Suara jangkrik bersahutan menyelimuti malam
(2)
Sejenak dia berhenti di kerimbunan semak
Matanya yang memerah tajam menyayat sekitar
Dinyalakannya sepasang lilin di atas batu nisan
Tak ada sesiapa selain wewangi kembang setaman
(3)
Nun di sebuah desa terpencil
Gaduh memenuhi setiap jengkal pandang
Orang-orang berlarian menghunus tombak dan pedang
Sesosok babi hutan diburu massa  Â
(4)
Tangkap hidup-hidup atau mati
Terdengar lengking komando penuh amarah
Telah terlalu banyak uang yang hilang
Jangan sampai babi jahanam itu lolos, sahut yang lain
(5)
Seketika aku terperanjat lelap subuh tlah menjelang
TOA masjid sejuk mengumandangkan ayat suci al-quran
Tak ada babi, tak ada dupa tak ada kerumunan massa
Yang ada suara takmir masjid membangunkan sahur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H