[1]
Sekumpulan terompah tengah beristirahat terengah
Mereka tampak tergesa berbagi pengalaman di selasar balai
Para tuan dan puan sang majikan lagi sibuk menghitung dan mengumpulkan deretan angka-angka
Membiarkan mereka sekehendaknya berserak cerita sementara waktu
[2]
Ada sepasang terompah yang terluka kepalanya
Katanya, terantuk batu tajam ketika sang majikan berupaya langkah menghentikan putaran jam
Sebentar lagi kami bebas bertugas dan selamat berjuang buat kawan-kawan lain, ucapnya sambil tersenyum lepas
Biasanya, para majikan akan mencampakkan begitu saja terompah yang tidak lagi sehatÂ
[3]
Ada lagi sepasang terompah yang curhat tak kalah sedih
Mereka menceritakan tuan dan puan mereka yang tak pernah memberi waktu istirahat sejenak-pun
Diperlihatkannya kulit kaki mereka yang menghitam, pecah-pecah dan bernanah
Entah kenapa, sampai saat ini kami belum jua diberi hak untuk dicampakkan ujarnya lirih
[4]
Tiba-tiba menyeruak sepasang terompah kayu menyela
Mudah-mudahan ada diantara kita yang memperoleh kebebasan beristirahat mulai hari ini, ucapnya penuh harap Â
Sebab tuan dan puan kita memulai puasa di bulan ramadhan
Mari kita semua berdoa dengan khidmat semoga doa kita dikabulkan tuhan Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H