(1)
Kata tlah berkumpul pada titik didihnya yang hambar
Ia menggelegak pada kumpulan huruf yang tereliminasi makna
Kursi harap tak hendak beringsut menangkap kehendak
Bercawan ludah telah busuk membusa di sudut mulut bibir bau
(2)
Kata sungguh tlah terengah pada bulat bulan malam
Ia mencoba tersenyum diantara waktu yang menjeda berkumpar
Meski berulang terjerembab lagi dan lagi dalam buncitnya keangkaraan
Dia masih saja tak berpantang asa mengais kealfaan arif yang alfa
(3)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!