(1)
Bulan sabit itu tergenang di atas daun
Ia kesiangan pulang
Wajahnya basah meniris tersangkut embun
Cahaya tatapnya meredup
(2)
Ingin rasanya mengantarkan pulang
Merangkulnya erat dalam dekap hangat kekasih
Namun tapak langit terlanjur memudar
Kaki matahari tlah menapak tinggi
(3)
Kucoba mengitar bulat matanya
Meraih ranting nakal yang terus saja menggoda
Kiranya akupun terlanjur merasai Â
Meski terluka kumau mengusap senyumnya yang ranum
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI