Â
(1)
Bermula pada kabut tipis di pelabuhan cinta
Cahya bintang di langit batavia tiba-tiba panas menyengat dermaga
Ia menyasar sisi kelam tiang pancang bergelombang dusta diantara ketinggian crane
Memburu segerombolan tikus bulan
(2)
Namun kilau pedang bertaburkan bintang itu menghantam batu karang
Sengat cahyanya kembali pulang bak bumerang
Menghantam pongah lantangnya sang bintang yang lengah
Kiranya sengat cahya bintang itu menyasar pada crane yang siapkan tengadah
(3)
Jentik jemari crane itu menjatuhkan cahya bintang ke laut
Kilaunya seketika memudar
Tak tersua tatap amarah yang semula nanar seolah membakar segala
Menyisakan sekedar gelepar
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H