Masyarakat kian dimudahkan, semakin nyaman, tarif lebih efisien dan terjangkau, dan yang paling penting perjalanan menjadi lebih cepat dan efektif. Operator juga bisa meningkatkan jumlah penumpang dan pendapatan, bisnis proses menjadi lebih efektif dan efisien dan transaksi nontuna (seamless transaction). Lalu apa yang diperoleh pemerintah?Â
Sebagai regulator, pemerintah, khususnya Pemprov DKI Jakarta, merealisasikan kebijakan tarif tepat sasaran, mengurangi subsidi jangka panjang, data transportasi terpusat. Yang lebih penting adalah mengurangi kemacetan di DKI Jakarta serta memperbaiki kualitas udara di ibu kota.
Dengan berbagai benefit kebijakan tarif terintegrasi dari Pemprov DKI Jakarta ini, jumlah penumpang/pengguna transportasi umum massal akan semakin bertambah. Terjadi migrasi dari pengguna kendaraan pribadi ke moda transportasi umum sehingga akan menurunkan volume kendaraan. Penurunan volume kendaraan akan mengurangi kemacetan sekaligus menurunkan emisi gas buang dari kendaraan bermotor.
MRT dan LRT menggunakan bahan bakar listrik. Kemudian, bus Transjakarta juga menggunakan bahan bakar listrik, kendati belum seluruhnya. Namun, ke depan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus menambah bus listrik.
Elektrifikasi kendaraan ini akan memberikan benefit luar biasa bagi Indonesia. Mendukung target penurunan emisi karbon, mengurangi impor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM), serta menyelamatkan devisa negara.
Selanjutnya, Pemprov DKI perlu terus menyempurnakan lagi tarif terintegrasi untuk seluruh moda transportasi massal di Jakarta termasuk mikrotrans, Railink, dan KAI Commuter (KRL).
Semoga ikhtiar Gubernur DKI untuk mendorong migrasi pengguna kendaraan pribadi (private transportation) ke moda transportasi massal (public transportion) terwujud. Pada 2019, pengguna kendaraan pribadi sangat mendominasi, yaitu 75%, sedangkan pengguna transportasi publik hanya 25%. Ditargetkan pada 2029 bisa berbalik arah, transportasi publik 60% dan kendaraan pribadi 40%.
Semoga kebijakan tarif integrasi oleh Pemprov DKI Jakarta semakin membuat nyaman dan efisien bagi para pengguna transportasi public.