Dan saya sering mengingatkan orang tuanya, agar tidak memaksa anaknya untuk mengerjakan PR. Banyak cara , agar anak mengalami proses belajar. Banyak cara agar anak menjadi pintar, bukan melalui aktivitas mengerjakan PR. Kegiatan 'bermain' bagi anak adalah proses belajar yang sesungguhnya.
Bijak Dengan PR
Untuk sekarang ini, saya hanya bisa berharap guru dan orangtua sebaiknya bekerja sama dalam meningkatkan perkembangan anak. Â Mari kita lebih bijak dalam memandang perlu tidaknya adanya PR ini.
Silakan saja jika tetap mau memberikan PR. Yang terpenting guru dan orang tua, juga harus memahami kebutuhan dan karakter anak.Â
Agar efek PR ini, tidak menjadi beban dalam proses belajar anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H