PACAR RAINE
Kazuhana El Ratna Mida
Raine tertegun beberapa saat, ketika melihat ada seseorang yang sedang main basket. Raine segera melihat jam tangannya. Sudah jam setengah empat. Rasanya tumben banget inikan hari senin, bukankah jadwal latihan basket itu hari selasa?
Raine tidak paham, udahlah terserah! Dia langsung ngeloyor begitu saja ninggalin sekolah yang sudah sepi, dia pengen cepat pulang, kalau saja tadi dia tidak dapat tugas untuk menyelesaikan proposal dari sang ketua OSIS, uch! Boro-boro Raine mau pulang sorean kayak gini.
Ya, ini semua demi tugasnya sebagai seorang sekretaris, jadi nyesal kenapa dulu dia mau menerima jabatan ini. Tapi apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur.
“Hoi, tungguin!” teriak seseorang yang membuat langkah Ranie terhenti saking kagetnya. Dia menoleh kearah asal suara.
Wow! Girl! Cakep banget!
Raine benar- benar surprise melihat face dari itu cowok, nggak nguatin, bikin klepek- klepek. Ranie jadi bengong dibuatnya.
“Hai, nama gue Shine,” cowok itu menyadarkan Raine dari kekagetannya.