Ah, saya memang bisa jadi sangat emosional jika berbicara tentang anak-anak—sekalipun saya termasuk orang yang irit bicara di keseharian, namun kalau soal anak, saya bisa menjadi seseorang yang melankoli.Â
Hingga akhirnya berbilang hari pointer-pointer tentang anak dalam buku catatan khusus saya tentang anak kian bertambah dan jika bertemu kesempatan akan segera merampungkannya dalam bentuk storytelling dengan gaya saya.Â
Sesuatu yang serius dan diselami sendiri sebagai pengalaman dengan segala suka-dukanya akan selalu punya tempatnya sendiri bukan?
***
Hari Anak Nasional 2024: Dari Slogan menjadi Praktik Harian
23 Juli ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional. Saya pribadi memperingatinya sejak tahun 2010 disaat saya masih jadi seorang Producer di sebuah radio swasta di kota saya. Monthly thematic kala itu didedikasikan untuk setiap anak di Indonesia (yang puncaknya diperingati tanggal 23 Juli).Â
Setiap program radio selama sebulan waktu itu diselipkan tentang hal-hal yang berkaitan dengan anak, para penyiar "dipaksa" mengeksplor skrip yang Producer tulis dan arahkan—bahkan insert yang muncul di antara lagu dan iklan, digarap dengan serius dan matang. What a moment!Â
Tahun ini adalah tahun ke-40 peringatan Hari Anak Nasional. Mengutip sedikit dari artikel yang tayang di Kompas dengan judul Tema Hari Anak Nasional 2024, Logo dan Sejarahnya tertanggal 18 Juli 2024, tahun ini setidaknya ada 6 sub tema yang menjadi fokus utama atas persoalan-persoalan menyangkut anak:
- ‌Anak Cerdas, Berinternet Sehat
- ‌Suara Anak Membangun Bangsa
- ‌Pancasila di Hati Anak Indonesia
- ‌Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor
- ‌Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting
- ‌Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja.
Keenam sub tema yang menjadi perhatian, saya rasa tidak menjadi yang lebih utama satu dengan yang lainnya: semua sama penting.Â
Ya, hari-hari ini, tantangan yang berkaitan dengan anak kian kompleks. Setiap bidang kehidupan tanpa disadari atau tidak terkadang menyasar anak.
Seringkali kita mendapatkan informasi berita tentang anak yang jadi korban dari gagalnya pengasuhan, pengawasan, atau bahkan perbuatan buruk dari orang-orang yang katanya dewasa—atau yang berstatus orang tua.Â