Tapi pernyataan Gita Savitri yang mengatakan tidak memiliki anak adalah sesungguhnya obat penuaan alami untuk terlihat awet muda (baca: dengan seolah-olah memilih merendahkan pengalaman orang-orang yang menjalani proses tersebut), jelas salah kaprah.
Bagaimana mungkin seseorang bisa berkomentar frontal di linimasa menyoal pengalaman orang lain yang memilih menjalani proses parenting sementara ia sendiri memilih dengan sadar untuk tidak menjalaninya?
Semoga Gita Savitri tahu pasti bahwa proses parenting bukanlah sesederhana seperti analogi seseorang yang hendak memakai sepatu berukuran kecil pada kakinya yang berukuran sebaliknya (baca: tidak perlu dipakai hanya untuk merasakan sakitnya bukan?);Â
atau analogi lain, seperti kita tak perlu harus menjadi guru untuk sadar bahwa pendidikan itu penting—atau memilih menjadi polisi untuk tahu bahwa penjahat itu buruk.
Bukan—bukan seperti itu: parenting adalah soal "merasakan"—tiap-tiap orang berbeda dalam merasakan.Â
Di poin ini, izinkan saya mengatakan boleh jadi mungkin Gita Savitri sepertinya sedang berada di spektrum ego trap.
If you believe that is it is better to ride a bike to work or use public transportation, but then find yourself judging anyone who drives a car, you are in ego trap.
#4 Awet muda tidak selalu berbanding lurus dengan keputusan child free
Buat yang memilih child free jangan merasa panas dulu setelah membaca poin terakhir ini.
Jadi begini, menurut saya, saya bisa memaklumi mereka yang tersinggung dengan pernyataan Gita Savitri menyoal child free yang dianggapnya sebagai jalan untuk terlihat awet muda, terlepas apakah mereka telah memiliki anak atau tidak (baca: belum).
Lantas, bagaimana dengan mereka yang memang terlihat awet muda tetapi memiliki anak? Pada poin ini mari kita bicarakan tentang support system.Â
Ingin terlihat awet muda (baca: bagi perempuan khususnya) menurut saya ya kita harus merawat hidup. Kita bisa memulainya dengan mengendalikan stres, tidur yang cukup, makan makanan sehat, olahraga dan skinker-an—dan lain sebagainya.Â
Menurut saya, memang secara perspektif sains mungkin ada korelasi tidak langsung antara parenting dengan penuaan bagi perempuan.Â