Huaaaah…! Mataku mendadak terbuka, sepertinya selaput mataku luruhlah sudah! Oh tidak, ternyata oh ternyata. Selama ini aku buta, kemudian setengah buta, dan sekarang sudah tidak buta! Aku bersukacita, mataku celiklah sudah! Huraaaa….!
Hei, apakah mataku salah? Begitu banyak malaikat di tempat ini. Bukan saja malaikat-malaikat kecil dengan mata berbinar penuh bahagia. Astaga! Ada juga malaikat dewasa.
Lihat, si Ibu Tua, si Perawan Tua, si Pria Tak Berguna, si Wanita Tanpa Cita Rasa! Astaga, ternyata mereka para malaikat dewasa!
Mereka tak bersayap, tak ada lingkaran di kepala, tak ada cahaya, tapi sungguh mereka para malaikat ternyata.
Lihat! Hati mereka penuh cinta, mereka malaikat cinta! Cinta mengalir, melayang, terpancar, menyebar dari hati mereka. Tak heran, radar cintaku bergejolak dan menggelinjang diterpa gelombang cinta mereka.
Tak kan kubuang radar cintaku, ternyata dia tidak rusak! Radar cintaku lebih peka daripada mataku. Itu masalahnya. Maafkan aku radar cintaku, aku akan menjagamu sampai akhir hayatku.
Cukup! Aku sudah puas! Hentikan! Pencarianku purnalah sudah! Ternyata, aku ada di antara mereka, di antara para malaikat.
Aku berada di rumah para malaikat.
***
http://kayukompas.blogspot.com
http://www.facebook.com/kayukompas