Mohon tunggu...
Kayla Elfreda
Kayla Elfreda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

22107030031 UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Midnight Culture, Insomnia Berkedok Begadang Biasa

6 Maret 2023   23:27 Diperbarui: 18 Maret 2023   18:00 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak tidur atau terjaga semalaman dapat memengaruhi kemampuan berpikir, suasana hati, sampai kesehatan fisik. 

Insomnia dapat dialami oleh siapa saja, tetapi kebanyakan terjadi pada orang usia lanjut dan seseorang yang memiliki gangguan kesehatan. Insomnia juga disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:

  1. Stres (Kehilangan pekerjaan, perceraian, kematian, dan sebagainya)
  2. Penyakit tertentu
  3. Faktor lingkungan (suara bising, cahaya, dan suhu yang ekstrem)
  4. Obat-obatan (obat depresi, anti hipertensi, dan asma)
  5. Jadwal tidur terganggu (karena jet lag, atau pekerjaan dengan sistem shift)
  6. Nyeri
  7. Depresi atau gangguan cemas
  8. Kafein, nikotin, dan alkohol

Insomnia dapat menyebabkan beberapa bahaya kesehatan seperti, meningkatkan risiko kondisi medis (lemahnya sistem kekebalan tubuh, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, kejang, serangan asma, dan penyakit jantung), memperpendek harapan hidup, meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental, kualitas seks rendah, dan memperburuk kondisi kulit.

Ada yang menyebutkan bahwa insomnia adalah penyakit yang ringan dan tidak perlu diobati, padahal sebagian kasus insomnia termasuk dalam golongan serius dan perlu dilakukan penanganan oleh dokter.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi insomnia ialah, penggunaan obat-obatan, suplemen melatonin, terapi perilaku kognitif, atau kombinasi ketiganya.

Maka dari itu, jika kita tidak ingin mengonsumsi obat karena insomnia yang parah. Kita harus mencegah sejak dini, bisa dimulai dengan olahraga teratur, mengatur jadwal tidur, menghindari makan dan minum dalam jumlah banyak sebelum tidur, menghindari konsumsi minuman beralkohol dan berkafein, serta usahakan aktif di siang hari agar terhindar dari tidur siang.

Menurut National Institute for Health, insomnia dapat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang diantaranya:

• Meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti stroke, serangan asma, kejang, menurunkan sistem kekebalan tubuh, obesitas, diabetes melitus, tekanan darah tinggi  atau hipertensi,dan penyakit jantung.

• Meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kegelisahan, kebingungan dan frustrasi.

• Meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan akibat berkendara dalam kondisi mengantuk dan lelah yang diakibatkan oleh insomnia.

Selain itu, insomnia juga dapat mempengaruhi kinerja penderitanya di tempat kerja atau sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun