Â
Pancasila adalah sebuah aset berharga dalam pembangunan karakter dan moral masyarakat Indonesia. Urgensinya tak dapat dipungkiri, sebab Pancasila bukan sekadar sebuah ideologi negara, melainkan juga panduan etika yang membentuk dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pendidikan Pancasila berperan krusial dalam membekali generasi muda dengan nilai-nilai luhur seperti keadilan, persatuan, dan kerakyatan.
Tidak hanya itu, urgensi pendidikan Pancasila juga muncul dalam konteks membangun kesadaran terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap Pancasila, individu dapat lebih baik memahami hak-haknya serta tanggung jawabnya dalam berpartisipasi dalam kehidupan negara. Ini memungkinkan warga negara untuk aktif terlibat dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
Pendidikan Pancasila juga membantu melawan berbagai tantangan seperti ekstremisme, intoleransi, dan perpecahan sosial. Dengan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila, masyarakat akan lebih cenderung untuk menolak ideologi radikal dan ekstremis, dan lebih mampu menjalin kerjasama antar-etnis, agama, dan budaya.
Oleh karena itu, urgensi pendidikan Pancasila tidak dapat diabaikan. Dalam rangka mencapai visi Indonesia yang lebih baik, kita perlu terus mengembangkan dan memperkuat pendidikan Pancasila sebagai bagian integral dari kurikulum pendidikan. Ini akan membantu mencetak generasi yang memiliki landasan moral yang kokoh dan kesiapan untuk menghadapi berbagai perubahan dan tantangan di masa depan.
PANCASILA SEBAGAI JIWA BANGSA INDONESIA
Kita ketahui  bahwa Pancasila adalah ideologi kebangsaan yang mengalir dalam darah segenap rakyat Indonesia. Ia bukan sekadar seperangkat prinsip, melainkan jiwa yang memancar dalam semangat gotong royong, keberagaman, dan persatuan. Pancasila adalah akar dari identitas bangsa, memandu kita dalam menciptakan masyarakat yang adil, demokratis, dan berkeadilan sosial. Ia adalah panggilan bersama untuk menjaga persatuan dan membangun masa depan yang terang benderang bagi Indonesia.
Lebih dari sekadar ideologi, Pancasila adalah jati diri bangsa yang mengejawantah dalam nilai-nilai keadilan dan demokrasi. Ia memandu kita untuk berjuang melawan ketidaksetaraan dan kebijakan yang merugikan, serta memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan dan hak yang sama dalam membangun masa depan yang cerah.
Selain itu, Pancasila juga mewakili tekad kita untuk menciptakan perdamaian dan kestabilan. Dalam dunia yang seringkali dipenuhi dengan konflik dan ketegangan, Pancasila mengajarkan kita untuk menjaga persaudaraan dan mengutamakan dialog sebagai cara untuk menyelesaikan perbedaan.
Dalam sejarah yang penuh perjuangan dan pencapaian, Pancasila terus menjadi kompas moral bagi rakyat Indonesia. Ia menginspirasi kita untuk tetap teguh dan berjuang untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan dan kesejahteraan. Pancasila adalah panggilan bersama, yang memotivasi kita untuk bekerja bersama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia dan dunia.Top of Form
Namun disaat kita membahas kekuatan dan kelebihan dari ideologi kita yaitu Pancasila, ternyata disisi lain Negara kita juga memiliki trust issue tentang penanaman jiwa berpancasila di kalangan anak remaja, banyak sekali di sekitar kita anak remaja yang lalai terhadap tanggungjawabnya sebagai remaja seperti perilaku mabuk-mabukan, mencuri, bullying, sex bebas, dan masih banyak lagi kenakalan remaja lainya.