Mohon tunggu...
kayla anastasya
kayla anastasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Politeknik Keuangan Negara STAN

Saya adalah mahasiswi Politeknik Keuangan Negara STAN, saat ini saya menduduki semester 3 di jurusan Manajemen Keuangan Negara.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Strategi Pajak di IKN: Tax Holiday Sebagai Daya Tarik Investasi

29 Januari 2025   14:51 Diperbarui: 29 Januari 2025   14:51 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Lapangan di Depan Istana Garuda (Sumber: ikn.go.id)

7). Pengurangan PPh atas pengaliham ha katas tanah dan.atau bangunan.

8). PPn tidak dipungut termasuk pengecualian Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) apabila terdapat perolehan barang yang tergolong mewah

9). Pembebasan bea masuk impor dan pajak-pajak lainnya dalam rangka Impor barang-barang untuk keperluan Pembangunan IKN.

Kebijakan pemerintah yang memberikan insentif perpajakan upaya menarik minat para investor merupakan Langkah yang positif, yang sejalan dengan pepatah "Dimana ada bunga disitu ada lebah". Namun, akan lebih baik lagi jika pemerintah juga dapat mengantisipasi kemungkinan ketika "bunga"  tersebut menghilang atau justru terlalu banyak, yang dapat menyebabkan hilangnya investor atau bahkan penurunan penerimaan negara. Selain pemberian Tax Holiday, pemerintah juga dapat menawarkan insentif berbasis kinerja, seperti pengurangan pajak berdasarkan pencapaian tertentu. Contohnya, memberikan insentif kepada perusahaan yang menyerap tenaga kerja lokal dengan jumlah tertentu atau menggunakan bahan baku dan teknologi yang ramah lingkungan guna mendukung konsep Forest City IKN.

Untuk menarik investasi secara optimal, pemerintah tidak hanya perlu memberikan insentif perpajakan, tetapi juga memastikan stabilitas politik, meningkatkan kualitas birokrasi, dan menjaga keseimbangan makroekonomi. Stabilitas politik yang terjaga akan menciptakan kepastian hukum dan kebijakan, sementara birokrasi yang efisien serta transparan akan mempercepat proses investasi dan mengurangi hambatan administratif. Selain itu, kondis makroekonomi yang stabil, seperti inflasi yang terkendali, niali tikar yang stabil, serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, akan memberikan keyakinan bagi investor dalam menanamkann modalnya. Dengan memeperhatikan aspek-aspek ini, diharapkan pemerintah dapat menciptakan lingkungan investasi ang kondusif dan berkontribusi pada keberhasilan Pembangunan jangka Panjang.

*) Artikel ini merupakan pendapat pribadi penulis

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun