Belajar Green Marketing pada Komunikasi Lingkungan

A. Green Marketing

Apa yang dimaksud dengan green marketing?

Green marketing merupakan metode yang dilakukan oleh perusahaan dan dalam lingkup komunikasi adalah program atau campaign yang dibuat perusahaan dengan mengedepankan aspek lingkungan. Perusahaan yang menerapkan green marketing menggunakan hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka.

Mengapa penting perusahaan menerapkan green marketing dalam aktivitas perusahaannya?

Banyak sekali faktor yang menjadi dasar keputusan dari sebuah perusahaan untuk menerapkan green marketing. Menurut saya, kondisi pemanasan global menjadi faktor pertimbangan dari perusahaan untuk melakukan green marketing. 

Perusahaan memperhatikan kondisi ini yang semakin memburuk sehingga dengan green marketing membuat perusahaan turut andil untuk berkontribusi dalam mengurangi kondisi ini.

Faktor-faktor lain yang membuat perusahaan merasa penting untuk menerapkan green marketing untuk meminimalisir dampak buruknya bagi lingkungan.

B. Green Brands

Sebutkan contoh-contoh green brands yang ada di Indonesia!

1. The Body Shop

The Body Shop adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan/kosmetik. Perusahaan ini merupakan salah satu contoh dari perusahaan yang menerapkan green marketing. Contoh aplikasi dari perusahaan ini yaitu produk buatan brand yang alami dan tidak menggunakan bahan yang asalnya dari hewan. Selain itu, kemasan yang digunakan untuk produknya adalah dukungan untuk pelestarian alam yaitu dengan mengembangkan sustainable packaging.

1. Ikea

Produk furniture yang berasal dari Swedia ini juga menerapkan go green/green marketing. Contoh aplikasi green marketing/go green pada brand ini yaitu kayu yang digunakan untuk pembuatan furniture mereka berasal dari pelestarian hutan. Tak hanya itu, pembuatan produk Ikea juga memanfaatkan bahan daur ulang. Konsep furniture yang sustainable living menjadi prinsip yang dikedepankan oleh Ikea.

1. Starbucks

Brand kopi ini juga menerapkan green marketing di perusahaannya. Campaign Starbucks Contohnya yaitu bentuk tanggung jawab Starbucks di lingkungan yaitu recycling. Starbucks meluncurkan beberapa inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan yang berasal dari cup sekali pakai mereka. Reusable cups juga salah satu inovasi Starbucks. Ground for Your Garden, yaitu salah satu green marketing Starbucks yaitu menawarkan customers kompos dari kopi.

Berikan analisis menurut perspektif Anda tentang karakteristik green brands yang terlihat pada contoh-contoh green brands tersebut! (berikan contoh sebanyak-banyaknya)

Brand yang saya sebutkan diatas tentunya memiliki karakteristik tersendiri sebagai green brands. Pada The Body Shop, green brand mereka terfokus tentang produk yang menggunakan bahan alami, namun juga memberikan aksi sebagai menjaga lingkungan. Ikea memanfaatkan kembali bahan daur ulang untuk menumbuhkan citra bahwa mereka meminimalisir limbah. Apa yang dilakukan Starbucks khususnya pengomposan juga untuk pelestarian alam dan menekan limbah yang mereka hasilkan.

Berikan pendapat Anda bagaimana agar semakin banyak yang menggunakan green brands!

Sebetulnya, menerapkan green brands dimulai dari apa yang ingin perusahaan rubah khususnya sistemnya dalam bentuk tanggung jawab sosial. Menerapkan green brand perlu modal besar dan rencana strategi yang matang. Namun, dampak yang dihasilkan akan berhasil dan membuat perusahaan dengan green brands memiliki nilai yang lebih di mata publik. Rasa prihatin dengan keadaan lingkungan saat ini perlu dimiliki sehingga perusahaan sadar dan segera memiliki inisiatif untuk green brand demi menuju perubahan serta memajukan lingkungan menjadi lebih baik (lakukan secara baby steps).

C. Greenwashing

Jelaskan yang dimaksud dengan greenwashing?

Greenwashing (praktek tipuan pemasaran) adalah strategi komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan citra yang ramah lingkungan yang padahal perusahaan tersebut tidak melakukan program yang mencerminkan sebagai ramah lingkungan (hanya embel-embel saja padahal tidak benar).

Berikan pendapat Anda tentang fenomena greenwashing!

Menurut saya, fenomena greenwashing termasuk pembohongan publik sehingga membuat keliru. Hanya untuk menarik perhatian customers yang ingin memberli produk ramah lingkungan padahal perusahaan bertolak belakang akan hal itu. Sangat disayangkan bagi perusahaan yang menjadi bagian dari fenomena ini. Citra yang buruk, krisis yang lebih mudah menimpa serta hilangnya rasa kepercayaan masyarakat merupakan mimpi buruk yang akan terjadi kepada perusahaan greenwashing ini.

Ceritakan secara ringkas namun lengkap tentang salah satu contoh praktek greenwashing yang pernah terjadi baik di Indonesia atau di luar negeri! (berikan contoh lain selain yg ada dalam video)

produk baju H&M pernah melakukan greenwashing. Hal ini berasal dari H&M yang akan merilis koleksi dari bahan Circulose. Tetapi apa yang akan dilakukan H&M ini mendapat kritik dari aktivitas anti-fast fashion Venetia La Manna. Dirinya mengatakan bahwa sustainable fashion tidak mungkin terjadi bagi para pelaku fast fashion sehingga membuat H&M melakukan greenwashing.

Referensi

Atmoko, W. B., & Setyawan, D. (2013). Green Marketing: Memperkuat Daya Saing Merek Melalui Green Brand Equity.

Desanto, T. M., Mandey, S. L., & Soepeno, D. (2018). Analisis Pengaruh Green Marketing Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Citra Merek Sebagai Variabel Intervening Pada Konsumen Produk Air Minum Dalam Kemasan (Amdk) Aqua Di Kota Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(4).

Jessica, Chrissila. (2021). 11 Perusahaan yang Sudah Menerapkan Go Green, Cari Tahu di Sini. Di akses dari https://glints.com/id/lowongan/perusahaan-go-green/#.YVsYaVVBzIV

Di akses dari https://www.starbucks.co.id/responsibility/environment/recycling

Ismi, Trias. (2021). Klaim Produknya Ramah Lingkungan, Kenali Greenwashing dan Ciri-Ciri Perusahaannya. Di akses dari https://glints.com/id/lowongan/greenwashing-ciri-perusahaan/#.YVsnlFVBzIU

Departemen Lingkungan Hidup BEM UI 2020. (2020). Greenwashing: Ketika Realita Tak Sehijau Kata-Kata. Di akses dari http://green.ui.ac.id/greenwashing-ketika-realita-tak-sehijau-kata-kata/

Apridawaty, Titi Sutinah. (2020). H&M Dituding Lakukan Greenwashing Terkait Rencana Produksi Baju dari Bahan Daur Ulang. Di akses dari https://lifestyle.sindonews.com/berita/1514569/186/hm-dituding-lakukan-greenwashing-terkait-rencana-produksi-baju-dari-bahan-daur-ulang