Mohon tunggu...
Kayla Niken Febria
Kayla Niken Febria Mohon Tunggu... Lainnya - student

new writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Green Marketing pada Komunikasi Lingkungan

28 Juni 2023   06:00 Diperbarui: 28 Juni 2023   06:12 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Brand kopi ini juga menerapkan green marketing di perusahaannya. Campaign Starbucks Contohnya yaitu bentuk tanggung jawab Starbucks di lingkungan yaitu recycling. Starbucks meluncurkan beberapa inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan yang berasal dari cup sekali pakai mereka. Reusable cups juga salah satu inovasi Starbucks. Ground for Your Garden, yaitu salah satu green marketing Starbucks yaitu menawarkan customers kompos dari kopi.

Berikan analisis menurut perspektif Anda tentang karakteristik green brands yang terlihat pada contoh-contoh green brands tersebut! (berikan contoh sebanyak-banyaknya)

Brand yang saya sebutkan diatas tentunya memiliki karakteristik tersendiri sebagai green brands. Pada The Body Shop, green brand mereka terfokus tentang produk yang menggunakan bahan alami, namun juga memberikan aksi sebagai menjaga lingkungan. Ikea memanfaatkan kembali bahan daur ulang untuk menumbuhkan citra bahwa mereka meminimalisir limbah. Apa yang dilakukan Starbucks khususnya pengomposan juga untuk pelestarian alam dan menekan limbah yang mereka hasilkan.

Berikan pendapat Anda bagaimana agar semakin banyak yang menggunakan green brands!

Sebetulnya, menerapkan green brands dimulai dari apa yang ingin perusahaan rubah khususnya sistemnya dalam bentuk tanggung jawab sosial. Menerapkan green brand perlu modal besar dan rencana strategi yang matang. Namun, dampak yang dihasilkan akan berhasil dan membuat perusahaan dengan green brands memiliki nilai yang lebih di mata publik. Rasa prihatin dengan keadaan lingkungan saat ini perlu dimiliki sehingga perusahaan sadar dan segera memiliki inisiatif untuk green brand demi menuju perubahan serta memajukan lingkungan menjadi lebih baik (lakukan secara baby steps).

C. Greenwashing

Jelaskan yang dimaksud dengan greenwashing?

Greenwashing (praktek tipuan pemasaran) adalah strategi komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan citra yang ramah lingkungan yang padahal perusahaan tersebut tidak melakukan program yang mencerminkan sebagai ramah lingkungan (hanya embel-embel saja padahal tidak benar).

Berikan pendapat Anda tentang fenomena greenwashing!

Menurut saya, fenomena greenwashing termasuk pembohongan publik sehingga membuat keliru. Hanya untuk menarik perhatian customers yang ingin memberli produk ramah lingkungan padahal perusahaan bertolak belakang akan hal itu. Sangat disayangkan bagi perusahaan yang menjadi bagian dari fenomena ini. Citra yang buruk, krisis yang lebih mudah menimpa serta hilangnya rasa kepercayaan masyarakat merupakan mimpi buruk yang akan terjadi kepada perusahaan greenwashing ini.

Ceritakan secara ringkas namun lengkap tentang salah satu contoh praktek greenwashing yang pernah terjadi baik di Indonesia atau di luar negeri! (berikan contoh lain selain yg ada dalam video)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun