--
Bukan kebunku, bukan. Melainkan kebunmu; pusaramu yang tumbuh di tengah kebunmu dulu.
-------------------------------------
Disclaimer:
Puisi ini dibuat bukan untuk melecehkan lagu anak-anak atau pihak manapun. Ketika membuatnya di tahun 2014, saya membayangkan sebuah keadaan dari sudut pandang anak-anak yang terjebak pada situasi yang tidak seriang dan semenyenangkan lagunya. Sebelumnya juga menulis puisi eksperimental lain di sini.
Penulis: Katya Sekar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!